Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
HO CHI MINH CITY. Pasca penahanan taipan perbankan Vietnam beberapa waktu lalu, sistem finansial Vietnam terguncang. Salah satu indikasinya, bursa saham Vietnam mendekati bearish market.
Pada penutupan pasar hari ini di Ho Chi Minh City, VN Index berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 1,8%. Namun, dalam tiga hari terakhir, saham acuan Vietnam ini sudah tergerus hingga 10%. Jika dihitung, VN Index sudah terjerembab 18% dari posisi tertingginya tahun ini yang tercipta 8 Mei lalu. Angka tersebut nyaris mendekati angka 20% di mana investor mengidentifikasikannya sebagai bearish market.
Salah satu saham yang turut mempengaruhi pergerakan VN Indeks adalah saham Asia Commercial Bank yang anjlok 19% dalam tiga hari terakhir pasca penangkapan Nguyen Duc Kien, salah seorang pengusaha terkaya Vietnam pada Senin (20/08) karena dicurigai melakukan pelanggaran hukum.
Meski terus tergerus, namun sejumlah analis menilai, saat ini merupakan waktu yang tepat bagi investor yang bernyali untuk masuk ke pasar saham. "Tidak setiap saham di Vietnam merasakan dampak dari kasus ini. Sehingga, ada kesempatan besar bagi investor yang berani untuk mengambil untung dari valuasi murah saham yang ada," papar Kevin Snowball, chief executive PXO Vietnam Asset Management.
Dia menambahkan, jika ada kepastian mengenai apa yang terjadi saat ini, maka ada kemungkinan pasar saham akan kembali terangkat. "Namun jika masih ada beberapa tokoh yang ditangkap, pasar saham akan semakin melemah," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News