Sumber: Reuters | Editor: Sanny Cicilia
NEW YORK. Bursa Amerika Serikat merosot pada perdagangan Kamis (23/3) setelah parlemen AS memutuskan menunda penghitungan suara untuk menentukan nasib UU Kesehatan yang saat ini digunakan warga AS. Voting untuk menghapus dan mengganti sistem yang selama ini dikenal dengan Obamacare ini ditunda menjadi Jumat dengan alasan kekurangan suara.
Revisi Health Care Act merupakan inisiasi Presiden Donald Trump. Namun, revisi ini bahkan tak mendapat dukungan separuh dari fraksi Republik, partai pendukung Trump di parlemen. Sementara Partai Demokrat bulat suara menentang.
Kegagalan Trump mengumpulkan suara dari parlemen menyiutkan kepercayaan pasar bahwa Trump bisa menggolkan kebijakan lainnya di depan parlemen. Padahal, banyak usulan Trump lainnya yang pro-korporasi dianggap bisa menggairahkan ekonomi AS, seperti pemangkasan pajak korporasi dan investasi besar-besaran di infrastruktur.
"Jika voting ditunda, pasar akan turun. Jika gol, pasar akan reli," kata Jake Dollarhide, Chief Executive Officer Longbow Asset Management di Tulsa.
Alhasil, dengan penundaan tersebut, Dow Jones Industrial Average turun 0,02% dan ditutup di 20.665,58 poin, sementara Indeks S&P 500 kehilangan 0,11% menjadi 2.345,96.
Tujuh dari sebelas sektor S&P merosot. Indeks saham energi turun sampai 0,36%. Sebanyak 6,4 miliar saham berpindah tangan pada perdagangan AS kemarin, di bawah rata-rata 7,1 miliar saham dalam 20 hari terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News