Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Volume transaksi crude palm oil (CPO) di Bursa Komoditas dan Derivatif Indonesia (BKDI) selama Agustus mengalami penurunan.
Setidaknya, dalam sebulan hingga 25 Agustus 2011, volume transaksi produk CPO yang berkode CPOTR turun 16,78% menjadi 52.471 lot. Padahal, per Juli, volume perdagangan tercatat mencapai 63.061 lot.
Meskipun begitu, jika dibandingkan dengan perdagangan pada awal tahun atau Januari 2011, transaksi CPOTR masih terbilang mengalami kenaikan sebesar 22,78%. Pada bulan pertama di 2011, BKDI menorehkan volume transaksi untuk CPOTR sebesar 42.734 lot.
Direktur Utama BKDI Megain Widjaja mengamini surutnya transaksi kontrak CPO selama Agustus. Dia menyebut, banyaknya hari libur di bulan tersebut menjadi salah satu faktor penyebab penurunan transaksi. "Pasar sepi juga karena investor cenderung beralih ke pasar fisik saat menjelang lebaran kemarin," kata Megain, Sabtu (3/9).
Namun, Megain optimis, pada September ini, volume transaksi CPOTR akan bangkit kembali karena prospek minyak kelapa sawit masih cerah dan permintaan masih tinggi hingga akhir tahun.
Dia bilang, BKDI akan terus berupaya menggenjot volume transaksi CPOTR hingga mencapai 5.000 lot per hari sampai akhir tahun nanti. Memang dapat dikatakan sangat optimistis karena volume transaksi harian CPOTR BKDI rata-rata selama Agustus kemarin masih di bawah 2.000 lot per hari. "Kami akan terus melakukan sosialisasi kepada pelaku pasar mengenai pentingnya kontrak produk komoditas di bursa dalam rangka manajemen resiko perubahan harga," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
