kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Volume perdagangan SUN Senin Rp 15,5 triliun


Selasa, 21 Maret 2017 / 11:41 WIB
Volume perdagangan SUN Senin Rp 15,5 triliun


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Harga surat utang negara (SUN) pada penutupan perdagangan Senin (20/3) tercatat mengalami kenaikan. Berdasarkan situs Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), indeks INDOBeX Government Clean Price naik sebesar 0,22% ke level 113,71 dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya.

Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra berpendapat bahwa volume perdagangan yang dilaporkan pada perdagangan kemarin masih cukup besar meskipun mengalami penurunan dibandingkan dengan volume perdagangan di akhir pekan, yaitu senilai Rp 15,51 triliun dari 46 seri Surat Utang Negara yang diperdagangkan. Sementara volume perdagangan seri acuan yang dilaporkan senilai Rp 6,43 triliun.

Obligasi Negara seri FR0061 menjadi Surat Utang Negara dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp 1,95 triliun dari 43 kali transaksi di harga rata-rata 100,34% dan diikuti oleh perdagangan Obligasi Negara seri FR0072 senilai Rp 1,88 triliun dari 142 kali transaksi di harga rata-rata 104,61%.

Adapun dari perdagangan obligasi korporasi, volume perdagangan yang dilaporkan senilai Rp 465,40 miliar dari 35 seri obligasi korporasi yang diperdagangkan.

Obligasi Berkelanjutan I Maybank Finance Tahap III Tahun 2016 Seri A (BIIF01ACN3) menjadi obligasi korporasi dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp 45 miliar dari 3 kali transaksi di harga rata-rata 99,02% dan diikuti oleh perdagangan Obligasi Berkelanjutan I SMF Tahap II Tahun 2012 Berjamin Aset Piutang KPR Seri C (SMFP01CCN2) senilai Rp 41 miliar dari 3 kali transaksi di harga rata - rata 100,03%.

Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika ditutup menguat sebesar 31,00 (0,23%) di level 13.314 per dollar Amerika setelah bergerak menguat sepanjang sesi perdagangan pada kisaran 13.310 hingga 13.344 per dollar Amerika.

Penguatan nilai tukar rupiah tersebut terjadi di tengah mata uang regional yang bergerak bervariasi terhadap dollar Amerika. Mata uang Yen Jepang (JPY) dan Yuan China (CNY) terlihat mengalami pelemahan terhadap dollar Amerika, sementara itu mata uang Won Korea Selatan (KRW) memimpin penguatan mata uang regional terhadap dollar Amerika yang diikuti oleh Baht Thailand (THB) dan Dollar Taiwan (TWD).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×