Reporter: Widiyanto Purnomo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Sikap investor yang cenderung mencari aman menjelang ajuan perubahan fraksi harga saham membuat volume perdagangan di bursa saham domestik hari ini Senin (10/8) cenderung sepi. Hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 0,45% ke level 4.748,94.
Lanjar Nafi Taulat, Analis Reliance Securities mengatakan, investor seakan mencari langkah aman menyambut ajuan perubahan fraksi harga saham oleh otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) yang akan diumumkan pada minggu ini. Selain itu, kembali terdepresiasinya rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) masih menjadi sentimen negatif yang menekan bursa saham domestik
“Investor asing pun kembali mencatatkan net sell Rp 114,37 milliar pada perdagangan hari ini,” imbuh Lanjar.
Di sisi lain, bursa Asia ditutup bervariasi dengan penguatan terbesar yang dipimpin oleh indeks Shanghai yang rebound hampir 5%. Penguatan tersebut diikuti oleh spekulasi bahwa pemerintah China akan mempercepat merger antara perusahaan milik negara. Selain itu faktor data tingkat inflasi yang naik melebihi ekspetasi dilevel 1,6% dari 1,4% dengan ekspektasi 1,5% menjadi salah satu sentimen positif yang datang di China.
Adapun secara teknikal, IHSG terus melemah menguji support fractal dilevel 4711 dan support lower bollinger bands pada level 4700. Indikator Stochastic masih bergerak bearish cukup liar dengan momentum RSI yang kembali mendekati oversold, sehingga belum ada sinyal positif pembalikan arah.
Mengacu hal tersebut, Lanjar memprediksi besok Selasa (11/8) IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Prediksinya, besok IHSG akan bergulir dalam rentang pergerakan 4.675-4.790.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News