kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Volume penjualan Semen Baturaja (SMBR) mencapai 746,6 ribu ton di semester I-2020


Minggu, 19 Juli 2020 / 21:27 WIB
Volume penjualan Semen Baturaja (SMBR) mencapai 746,6 ribu ton di semester I-2020
ILUSTRASI. Pabrik?PT Semen Baturaja Tbk (SMBR)


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volume penjualan PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) pada Semester pertama 2020 sebesar 746.612 ton semen atau berhasil mencapai 84% dibanding periode yang sama tahun lalu.

VP Corporate Secretary Semen Baturaja, Basthony Santri  mengatakan, pencapaian ini sudah sangat baik apabila melihat dampak dari pandemi Covid-19 yang menyebabkan menurunnya permintaan semen secara signifikan di hampir seluruh wilayah pasar SMBR.

Baca Juga: Semen Baturaja (SMBR) tunda pembangunan pabrik di Jambi hingga tahun depan

Pada Semester II-2020, Basthony menargetkan SMBR mampu mencetak penjualan yang lebih tinggi dari semester pertama. “Karena manajemen optimis bahwa demand semen meningkat dan konsumsi semen di masyarakat akan membaik seiring dengan memasuki Fase New Normal,” ujar Basthony kepada Kontan.co.id, Jumat (17/7).

Basthony mengatakan, jika dilihat dari dua bulan terakhir ini sudah terlihat adanya tren positif permintaan semen. SMBR pun masih optimis penjualan di paruh kedua  ini lebih baik dari semester pertama. Untuk itu, SMBR siap untuk menghadapi lonjakan permintaan semen di semester kedua dengan ditunjang oleh operasional dan armada yang memadai.

Sebelumnya, emiten yang berbasis di Sumatra Selatan ini menargetkan mampu menjual 2,6 juta ton semen. Namun, Basthony mengatakan, emiten pelat merah ini membuka opsi merevisi target tersebut.  Revisi target penjualan ini disesuaikan dengan kondisi seiring turunnya demand di wilayah pasar SMBR.

Baca Juga: Semen Baturaja (SMBR) bidik pasar Riau dan Penajam Paser

Direktur Pemasaran Semen Baturaja Dede Parasade  memperkirakan volume penjualan SMBR akan stagnan dari tahun lalu. “Terkait target penjualan 2020, pada kondisi pandemi Covid-19 serta adanya shifting budget pemerintah, maka penjualan 2020 akan sama dengan tahun 2019 di kisaran 2 juta ton semen,” ujar Dede.

Namun, untuk penjualan tanah liat (white clay), Dede masih optimis dengan target yang dipasang, yakni 50.000 ton untuk tahun ini. Optimalisasi pabrik dengan produksi white clay juga menjadi salah satu strategi SMBR dalam menjaga dan meningkatkan kinerja. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×