kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45930,39   2,75   0.30%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Volume penjualan sawit Sinar Mas Agro Resources (SMAR) tumbuh 12% di 2019


Kamis, 16 April 2020 / 16:39 WIB
Volume penjualan sawit Sinar Mas Agro Resources (SMAR) tumbuh 12% di 2019
ILUSTRASI. Pekerja mengepak minyak goreng di Pabrik Pengolahan Minyak Kelapa Sawit milik Sinar Mas


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten sawit PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) mencatatkan kuantitas atau volume penjualan sawit di sepanjang tahun lalu meningkat 12% year on year (yoy). 

Investor Relations Sinar Mas Agribusiness and Food, Pinta S. Chandra menjelaskan naiknya kuantitas penjualan sawit SMAR ditopang selain dari buah yang dihasilkan perkebunan grup, "Juga membeli Crude Palm Oil (CPO) dari perusahaan lain untuk diproses," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (16/4). 

Baca Juga: Siap jalankan amanat B30, Sinar Mas Agro (SMAR) menambah kapasiatas pabrik di Kalsel

Kendati volume penjualan SMAR tumbuh dua digit, belum bisa mengerek penjualan bersihnya di tahun lalu karena harga CPO yang melandai. Melansir laporan keuangan 2019, SMAR  mencatatkan penjualan yang tercatat turun 3,21% menjadi Rp 36,19 triliun dari sebelumnya Rp 37,39 triliun di 2018.

Adapun penjualan yang turun diakui Pinta karena harga CPO yang turun di tahun lalu. Melansir catatan Kontan.co.id sebelumnya, di sepanjang 2019 harga jual rata-rata CPO memang menurun sekitar 4%.

Tahun lalu SMAR mencatatkan penjualan domestik dari pihak berelasi sebesar Rp 6,18 triliun sedangkan dari pihak ketiga sebesar Rp 12,01 triliun sehingga total penjualan domestik sebesar Rp 18,2 triliun.

Sedangkan penjualan ekspornya baik dari pihak berelasi maupun pihak ketiga masing-masing turun dua digit. Rinciannya, penjualan ekspor dari pihak berelasi sebesar Rp 13,25 triliun turun 11,06% yoy dari sebelumnya Rp 14,84 triliun.

Adapun penjualan ekspor pihak ketiga turun 13% yoy menjadi Rp 17,9 triliun.

Meski penjualan bersihnya turun, laba bersih SMAR melesat hingga 50,3% yoy menjadi Rp 898,6 miliar karena laba selisih kurs. 

Baca Juga: Laba Sinar Mas Agro (SMAR) melesat 50% di 2019

Emiten sawit Sinar Mas ini belum bisa buka-bukaan tentang proyeksinya tiga bulan pertama tahun ini karena masih dalam proses penyusunan. Namun, Pinta mengatakan yang terpenting pada tahun ini SMAR akan fokus pada upaya efisiensi di setiap unit produksi dan mengelola belanja modal. 

Adapun untuk prospek di sepanjang 2020, Pinta menyatakan kinerja akan akan sangat tergantung pada harga pasar CPO Internasional yang berada di luar kendali perusahaan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×