Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berhasil meningkatkan kinerja operasional sepanjang semester pertama 2022. Total produksi batubara PTBA selama semester pertama 2022 mencapai 15,9 juta ton. Angka ini meningkat 20% dibandingkan realisasi produksi pada semester pertama 2021 yang sebesar 13,3 juta ton.
Asal tahu, tahun ini PTBA mencanangkan angka produksi batubara di level 36,41 juta ton. Ini artinya, realisasi produksi hingga enam bulan pertama 2022 sebesar 43,66% atau masih kurang dari 50%.
Namun, menurut Direktur Utama Bukit Asam Arsal Ismail, realisasi produksi ini sejalan dengan target internal, yakni 15,8 juta ton. Adapun emiten pelat merah ini akan mengejar produksi di semester kedua ini.
“Dari sisi produksi kami masih on track,” terang Arsal dalam paparan publik kinerja Bukit Asam yang digelar Jumat (26/8) di Jakarta.
Baca Juga: Bila Harga BBM Subsidi Naik, Weha Transportasi (WEHA) Akan Sesuaikan Tarif
Sedangkan penjualan batubara PTBA per semester pertama 2022 sebanyak 14,6 juta ton, tumbuh 13% secara tahunan.
Adapun realisasi domestic market obligation (DMO) yang dilakukan PTBA sampai Juni 2022 sudah mencapai 9,4 juta ton atau 106% dari target tahunan, dimana target tahunan sekitar 8 juta ton. Berhubung target setahun tersebut sudah dipenuhi di paruh pertama 2022, Arsal menyebut penjualan batubara DMO sampai akhir tahun akan terus meningkat.
Dari 60% batubara yang dijual di dalam negeri, hampir 85% difokuskan untuk Grup Perusahaan Listrik Negara (PLN). Sampai dengan Juni 2022, sebanyak 6 juta ton batubara telah dijual ke PLN. Sisanya yakni sebanyak 3,4 juta ton dijual Ke non PLN, seperti industri semen hingga pupuk
“Kami berkonsentrasi mengutamakan kebutuhan dalam negeri. Meskipun harga batubara secara global meningkat, kebutuhan dalam negeri menjadi perhatian khusus kami,“ sambung Arsal.
Baca Juga: Sentul City (BKSL) Bidik Dana Rp 5,03 Triliun dari Rights Issue, Ini Peruntukkannya
Sebagai gambaran, emiten pelat merah ini sukses mencatatkan kinerja positif pada semester pertama tahun 2022. PTBA membukukan laba bersih sebesar Rp 6,2 triliun di periode enam bulan pertama 2022. Angka ini naik 246% dibanding periode yang sama di tahun lalu alias year-on-year (yoy) yang senilai Rp 1,8 triliun.
Pencapaian laba bersih didukung dengan kenaikan pendapatan PTBA, dimana PTBA membukukan pendapatan sebesar Rp 18,4 triliun, meningkat 79% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News