Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan jasa pengiriman PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) mengalami kenaikan volume pengiriman pada kuartal I-2021..
Presiden Direktur SAPX Budiyanto Darmastono mengatakan, sepanjang kuartal pertama lalu, tren pengiriman mengalami kenaikan karena banyak pelaku usaha yang sudah mulai membuka kembali aktivitas usahanya.
“Ketimbang tahun lalu, semasa pandemi Covid-19 sedang banyak sekali pelaku usaha yang tutup, mulai dari kantor, toko, hingga tempat makan. Sedangkan kontribusi dari segmen e-commerce tetap kuat seperti biasa, dengan volume pengiriman kami naik sekitar 15%-20% dibandingkan periode yang sama di tahun 2020,” kata dia pada Kontan.co.id, Rabu (7/4).
Lebih lanjut, Budiyanto bilang, saat ini jumlah pengiriman mencapai 120.000 sampai 150.000 kiriman per hari, dengan target sebanyak 3,5 juta sampai 4 juta kiriman untuk tahun 2021.
Untuk mencapai target tersebut, SAPX akan terus mengedepankan core bisnisnya yaitu di layanan last mile dengan fokus pada peningkatan kualitas layanan. Selain itu, perusahaan ini juga akan meningkatkan jumlah sales force dan penjualan khususnya dari cabang-cabang, adapun cabang yang selama ini masih menjadi cost center akan diubah menjadi profit centre.
Baca Juga: Kantongi restu pemegang saham, ini sederet aksi korporasi Satria Antaran Prima (SAPX)
Tak berhenti di situ, Satria Antaran bakal mengembangkan lini usaha ritel dengan penetrasi yang lebih dalam pada segmen e-commerce dan social commerce di samping dari segmen tradisional yaitu di korporasi.
“Kami juga membidik segmen marketplace karena segmen ini cukup menjanjikan dari sisi volume yang diharapkan dapat me-leverage pertumbuhan revenue atau volume pengiriman,” tambahnya.
Pada tahun ini, Satria Antaran juga melakukan pengembangan bisnis derivative, misalnya layanan warehouse/fulfilment, bulky shipment, dan ritel bisnis. Dalam hal ini, SAPX akan menambah jaringan infrastruktur kantor cabang dan subcabang.
“Di tahun ini kami juga akan menambah warehouse untuk usaha fulfillment, menambah armada kendaraan dan jumlah kurir untuk mensuport kegiatan operasional,” pungkas dia.
Selanjutnya: Bumi Resources (BUMI) proyeksi harga batubara tahun 2021 di level US$ 51 per ton
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News