kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Voksel Electric (VOKS) Optimistis Capai Penjualan Rp 3 Triliun hingga Akhir Tahun


Minggu, 27 Agustus 2023 / 22:04 WIB
Voksel Electric (VOKS) Optimistis Capai Penjualan Rp 3 Triliun hingga Akhir Tahun
ILUSTRASI. VOKS-Perdana, Voksel Electric (VOKS) kirim produk high voltage kabel untuk proyek strategis PLN. Foto: DOK VOKS


Reporter: Shobihatunnisa Akmalia | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen kabel, PT Voksel Electric Tbk (VOKS) optimistis capaian kinerja penjualannya tembus Rp 3 triliun dan laba bersih sebesar Rp 72 miliar sampai dengan akhir tahun. Penjualan kabel di PT Voksel Electric mengalami kenaikan 17,6% pada semester I 2023 dibandingkan semester I-2022.

Corporate Secretary PT Voksel Electric Tbk Masrana mengatakan, perseroan menunjukan peningkatan performance dibandingkan tahun sebelumnya.

Penjualan di sektor kabel listrik mengalami peningkatan atas proyek Material Distribusi Utama (MDU) dan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan.

“Peningkatan didasarkan atas peningkatan penjualan di tahun 2023 dan efisiensi manufacturing cost. Kondisi global ekonomi juga sangat berpengaruh terhadap harga metal juga mengalami perbaikan dari tahun sebelumnya. Hal lainnya adalah pesanan kabel power dari PLN saja di angka hampir Rp 2 triliun”, ungkap Masrana kepada Kontan.co.id, Minggu (27/8).

Baca Juga: Rezeki Emiten Kabel Masih Panjang

Masrana juga menjelaskan jika ada peningkatan tren pembangunan di sekitar properti, otomatis kebutuhan kabel akan meningkat. Hal ini akan berdampak pada perkembangan bisnis Voksel.

Perseroan juga menganggarkan bujet belanja modal (capex) pada awal tahun sebesar Rp 70 miliar. Proyeksinya hingga akhir tahun akan menyesuaikan dengan kebutuhan yaitu di kisaran Rp 30 miliar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×