kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,55   2,12   0.24%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

VOKS memperoleh kontrak senilai Rp 800 miliar


Senin, 09 April 2012 / 07:45 WIB
ILUSTRASI. Waskita Beton (WSBP) diajukan PKPU oleh Hartono, sahamnya ditutup menguat. Analis beri rekomendasi beli saham WSBP KONTAN/Fransiskus Simbolon/08/04/2018


Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Voksel Electric Tbk (VOKS) memperoleh kontrak pengadaan kabel untuk tahun 2012 senilai Rp 800 miliar.

Heru Gondokusumo, Presiden Direktur VOKS, mengatakan, kontrak itu sebagian besar diperoleh dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Selain itu, VOKS juga memperoleh sebagian kontrak tersebut dari proyek Singapore Sports Hub (SSH).

Kontrak yang VOKS raih ini akan mulai digarap mulai tahun ini hingga tahun 2013. Soalnya, proyek SSH akan mulai dioperasikan pada awal tahun 2014 mendatang.

Perolehan kontrak tersebut sudah menutupi 53,33% dari target kontrak kabel VOKS tahun ini yang senilai Rp 1,5 triliun. Rencananya, VOKS akan menutupi target perolehan kontrak tersebut dari beberapa pos lain di luar PLN.

Pertama, VOKS mengincar perolehan kontrak kabel untuk segmen ekspor senilai Rp 200 miliar. VOKS memang mulai mengembangkan kembali penjualan ekspor, selepas permintaan kabel dari Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) mengendur akibat krisis ekonomi beberapa tahun lalu.

Untuk itu, VOKS terus mencari pasar ekspor baru. Hingga saat ini, VOKS sudah mendapatkan komitmen permintaan kabel dari beberapa negara baru seperti Sri Langka, Filipina, Butan, dan beberapa negara Afrika.

Kedua, VOKS juga mengincar perolehan kontrak kabel fiber optik senilai Rp 200 miliar. Kontrak ini kemungkinan besar akan diperoleh dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Perusahaan plat merah itu memang sudah menjadi klien tradisional VOKS.

"Sisa target perolehan kontrak senilai Rp 300 miliar lainnya akan ditutupi dari segmen ritel," katanya. Permintaan kabel dari segmen ini memang sedang menggeliat, seiring pertumbuhan mal dan pusat perbelanjaan di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×