kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -8.000   -0,41%
  • USD/IDR 16.216   -112,00   -0,69%
  • IDX 6.852   19,92   0,29%
  • KOMPAS100 993   4,08   0,41%
  • LQ45 763   2,97   0,39%
  • ISSI 223   0,55   0,25%
  • IDX30 393   1,48   0,38%
  • IDXHIDIV20 458   1,68   0,37%
  • IDX80 112   0,51   0,46%
  • IDXV30 113   0,12   0,11%
  • IDXQ30 127   0,51   0,40%

VKTR Resmikan Fasilitas Perakitan Kendaraan Listrik Komersial Pertama di Indonesia


Jumat, 30 Mei 2025 / 09:03 WIB
VKTR Resmikan Fasilitas Perakitan Kendaraan Listrik Komersial Pertama di Indonesia
ILUSTRASI. PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), melalui anak usahanya meresmikan fasilitas perakitan kendaraan listrik komersial pertama di Indonesia. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/tom.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), melalui anak usahanya, PT VKTR Sakti Industries (VKTS) meresmikan fasilitas perakitan kendaraan listrik komersial pertama di Indonesia yang berbasis sistem Completely Knocked Down (CKD), pada Kamis (29/5).

Komisaris Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk  Anindya Bakrie menekankan bahwa fasilitas ini merupakan perwujudan visi jangka panjang VKTR dalam menghadirkan solusi mobilitas berbasis teknologi yang berkelanjutan dan mampu bersaing di tingkat global.

Fasilitas perakitan ini dirancang khusus untuk memproduksi bus dan truk listrik, sebagai bagian penting dari ekosistem kendaraan listrik nasional. Dibangun sejak Februari 2024 dan rampung pada akhir tahun, fasilitas ini menjadi bukti nyata kapasitas manajerial dan teknologi VKTR serta komitmennya dalam mendorong transisi energi dan transportasi di Indonesia.

“Sejak awal, kami membangun fasilitas ini bukan hanya sebagai pabrik, tetapi sebagai pusat inovasi dan simbol kebangkitan industri kendaraan listrik nasional,” ujar Anindya dalam keterangan resminya, Jumat (30/5).

Baca Juga: Jual 4,10% Saham VKTR, Bakrie & Brothers (BNBR) Raup Rp 134,4 Miliar

Fasilitas ini telah berhasil memproduksi kendaraan dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 40% untuk kategori bus.

Dengan kapasitas produksi mencapai 3.000 unit per tahun, fasilitas ini disiapkan untuk memenuhi permintaan kendaraan listrik yang terus tumbuh. Sejumlah mitra strategis seperti Transjakarta telah memesan unit bus VKTR melalui operator DAMRI, dan beberapa unit juga telah dioperasikan oleh Sinarjaya serta Mayasari Bakti.

Ke depan, VKTR berencana meningkatkan TKDN hingga lebih dari 60%, memperluas kapasitas produksi, dan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global kendaraan listrik. Roadmap pengembangan ini diharapkan mendorong industri otomotif nasional menjadi lebih hijau, mandiri, dan berdaya saing tinggi.

Dalam acara yang sama, Direktur Utama VKTR, Gilarsi W. Setijono, mengatakan fasilitas ini adalah bukti nyata keseriusan perusahaan dalam membangun kendaraan listrik komersial yang andal dan berkualitas.

Baca Juga: Alat Berat Listrik Bisa Ungkit Penjualan Hingga 100%, VKTR Ungkap Permintaan Forklift

“Dengan TKDN yang sudah melampaui 40%, kami tunjukkan bahwa Indonesia mampu memproduksi kendaraan listrik berstandar global yang tetap membawa identitas lokal," ucap Gilarsi.

Dalam kesempatan tersebut, VKTR juga memperkenalkan lini produk kendaraan listrik komersial yang terinspirasi dari kekayaan alam dan budaya Indonesia. Untuk bus, diperkenalkan model Tidar HF 12 dan Arjuno HF 8. Sementara itu, truk listrik VKTR hadir dengan nama Musi HDT 64 L. 

Selanjutnya: Promo CFC Boks Tiap Jumat-Minggu Harga Spesial, Bebas Pilih 3 Paket Menu Gratisan

Menarik Dibaca: Promo CFC Boks Tiap Jumat-Minggu Harga Spesial, Bebas Pilih 3 Paket Menu Gratisan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×