Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wabah virus corona yang semakin ganas bakal menyengat perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Senin (27/1). Setelah selama sepekan lalu IHSG turun sebesar 0,76% disertai net sell investor asing sebesar Rp -329,7 miliar.
“Sudah 80 orang tewas, 2116 orang sudah terinfeksi virus, transportasi umum di 10 kota di China di batalkan dan Corona Virus sudah menyebar ke 10 Negara hingga Jumat pekan lalu, mendorong Indeks DJIA turun 0,58%,” tulis analis MNC Sekuritas Edwin Sebayan dalam Early BIRD Fundamental Perspective.
Baca Juga: IHSG terjungkal di tengah memerahnya pasar regional yang semakin cemas oleh corona
Lebih lanjut, turunnya beberapa harga komoditas Jumat pekan lalu seperti: Nikel 3.,06%, Timah 1,26%, CPO 2,15%, dan Oil turun 2,18% berpotensi menjadi sentimen negatif untuk IHSG awal pekan.
Tidak hanya itu, turunnya EIDO sebesar 0,57% serta jatuhnya indeks Bursa Asia Senin pagi ini seperti: Nikkei-Jepang turun -427 poin (-1,79%), Kospi-Korsel -21 poin (-0,93%) serta Indeks DJIA Futures turun -221 poin (-0,77%) berpotensi mendorong IHSG kembali terjungkal.
Baca Juga: Virus corona: Superstar Andy Lau batalkan 12 konsernya di Hong Kong
“Mengetahui IHSG cenderung kembali turun serta sepi dalam perdagangan Senin ini, kami tetap bersemangat untuk merekomendasikan investor melakukan trading harian atas saham dari sektor Kimia/Energi, Bank, Pakan Ternak Ayam, Konsumer, Retail, Telko dan Properti dalam perdagangan Senin ini,” kata Edwin.
Mengutip RTI, indeks dibuka turun 0,27% ke level 6.225,225 pukul 09.09 WIB. Tercatat 142 saham turun, 83 saham naik, dan 102 saham stagnan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News