kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Victoria Care (VICI) siapkan capex Rp 100 miliar di tahun 2021, untuk apa saja?


Rabu, 20 Januari 2021 / 08:05 WIB
Victoria Care (VICI) siapkan capex Rp 100 miliar di tahun 2021, untuk apa saja?


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) menganggarkan capital expenditure (capex) senilai Rp 100 miliar pada tahun 2021. Anggaran belanja modal ini akan dialokasikan untuk dua agenda bisnis, yakni menambah pergudangan dan menyicil pembangunan pabrik baru untuk meningkatkan kapasitas produksi. 

Direktur Utama Victoria Care Indonesia Billy Hartono Salim menjelaskan, di tengah pandemi sejumlah produk VICI mengalami peningkatan signifikan. Mulai dari produk perawatan tubuh dan rambut, hingga produk kebersihan seperti hand sanitizer, disinfektan, dan sabun cuci tangan. 

Di 2021, Billy memproyeksikan permintaan produk tersebut bakalan tetap tinggi. 

Maka dari itu, di tahun ini VICI menganggarkan belanja modal Rp 100 miliar untuk sejumlah keperluan. Rinciannya, sekitar 15%-20% dialokasikan untuk menambah fasilitas pergudangan dan sekitar 80% untuk kebutuhan pabrik. 

Baca Juga: Victoria Care Indonesia (VICI) optimistis raih pertumbuhan kinerja dua digit di 2020

Menurut Billy, lantaran penjualan yang cukup tinggi di saat pandemi, kapasitas gudang di cabang dan depo menjadi semakin sempit. Oleh karena itu, VICI juga harus menambah kapasitas pergudangan untuk menunjang penjualan yang naik.  

"Kemudian, untuk fasilitas pabrik, tahun ini kami akan mulai membangun, tetapi masih memantau pelaksanaannya. Nantinya pabrik baru akan dibangun di lahan kami sekitar 1,3 hektare yang masih tersisa di area pabrik eksisting," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (19/1). 

Billy mengatakan penyelesaian pabrik anyar ini perlu waktu dua tahun. Untuk saat ini kapasitas produksi VICI masih cukup memenuhi permintaan. 

Billy mengungkapkan utilisasi pabrik VICI sekarang masih di kisaran 68%-70% sehingga kapasitas pabrik mencukupi untuk tahun ini. 

Selain pabrik, Billy mengungkapkan Victoria Care Indonesia juga akan membangun pusat riset dan pengembangan (R&D Center). 

Selanjutnya: Victoria Care Indonesia (VICI) bakal dongkrak market share pewarna rambut Miranda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×