kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Vale Indonesia (INCO) mendapat jaminan Jokowi untuk mempermudah divestasi


Senin, 23 September 2019 / 20:46 WIB
Vale Indonesia (INCO) mendapat jaminan Jokowi untuk mempermudah divestasi
Nico Kanter Presiden Direktur PT Vale Indonesia


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menyambut gembira janji Presiden Joko Widodo untuk mempermudah proses pelepasan atau divestasi 20% saham perusahaan yang tenggat waktunya Oktober mendatang.

Kemudahan itu diberitakan karena anggota indeks Kompas100 ini berkomitmen melakukan investasi jangka panjang di Indonesia.Vale Indonesia berjanji akan melakukan investasi di sektor feronikel dan High Pressure Acid Leaching Process (HPAL).

Baca Juga: Simak rekomendasi saham Profindo Sekuritas untuk perdagangan Senin (23/9)

Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk, Nico Kanter mengatakan Grup Vale ingin memberikan sejumlah komitmen bahwa INCO akan berinvestasi dalam jangka panjang di Indonesia.

"Grup Vale ingin memberikan beberapa komitmen bahwa mereka mau stay long di Indonesia," ujarnya, usai bertemu dengan Jokowi di kompleks istana kepresidenan, Senin (23/9).

Niko menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo berjanji kepada mereka akan membantu mempercepat proses divestasi INCO. Vale Indonesia memiliki kewajiban divestasi 20% saham pada Oktober 2019 ini berdasarkan kontrak karya INCO tahun 2014.

Baca Juga: IHSG dibuka menguat tipis pada awal perdagangan pekan ini

"Pemerintah akan support, itu janji presiden karena Vale menunjukkan komitmennya," terang Nico.

Divestasi berdasarkan keterangan Nico bila dilihat akan mengarah ke pemerintah. Namun, siapa yang akan mengambil divestasi nantinya akan ditentukan oleh pemerintah.

Mengenai valuasi, Nico bilang tidak memiliki hitungan yang rumit. Penghitungan valuasi INCO akan menggunakan market cap sehingga tidak rumit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×