Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mulai mempersiapkan ekspansi organik pada tahun ini. Perusahaan telah menyiapkan sejumlah belanja modal atau capital expenditure (capex) guna mendukung ekspansi tersebut.
"Anggaran tahun ini US$ 95 juta," ujar Direktur Keuangan INCO Febriany Eddy, Rabu (4/4).
Sejatinya, capex setara Rp 1,3 triliun itu hanya naik sekitar 5% dibandingkan anggaran tahun lalu, sebesar US$ 90 juta. Namun, jika dibandingkan realisasi serapan capex tahun lalu yang hanya US$ 68 juta, maka dana untuk investasi modal itu meningkat sekitar 40%.
INCO akan menggunakan kas internal sebagai sumber dana capex. "Pendanaan, kami tidak masalah," ujar Febriany.
Kas setara kas INCO hingga akhir 2017 mencapai US$ 221,69 juta. Angka itu naik 19% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, US$ 185,56 juta.
Sebagian besar capex tahun ini akan digunakan untuk pengembangan bisnis. Sisanya, sekitar US$ 18 juta akan digunakan untuk perbaikan mesin produksi secara berkala.
Tahun ini, INCO menargetkan produksi nikel sebesar 77.800 ton, naik hanya sekitar 1% dibandingkan realisasi tahun lalu, 776.808 ton. Sayang, manajemen belum bisa memprediksikan perolehan pendapatan dan laba bersih tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News