Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Valbury Capital Management meluncurkan reksadana baru bernama Valbury Stable Growth Fund pada 3 Februari 2023. Reksadana pendapatan tetap ini sudah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 23 Agustus 2022.
Fund Manager Valbury Capital Management Suryo Narpati mengatakan, reksadana ini bertujuan untuk mengoptimalkan tingkat pertumbuhan nilai investasi yang relatif stabil dengan risiko moderat. Oleh sebab itu, dana reksadana ditempatkan pada efek bersifat utang dan efek pasar uang.
"Reksadana ini berinvestasi pada obligasi pemerintah dan obligasi korporasi untuk mencari pengembalian yang stabil," kata Suryo saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (6/2).
Baca Juga: Valbury Capital Management bidik dana kelolaan reksadana di atas Rp 1,5 triliun
Dilihat dari persentasenya, sebesar 80%-100% dana reksadana ini ditempatkan di instrumen pendapatan tetap. Sementara itu, sebanyak 0%-20% ditempatkan di instrumen pasar uang.
Menurut Suryo, produk ini diperuntukkan untuk investor institusi dan retail. "Nilai Aktiva Bersih (NAB) awal reksadana ini adalah sebesar Rp 1.000 dengan minimum subscribe (awal) Rp 1.000.000 dan minimum subscribe (berikutnya) Rp 1.000.000," tutur Suryo.
Valbury Stable Growth mulai ditawarkan pada 29 Agustus 2022 dan dapat dibeli melalui website bravo.valbury.co.id. Target dana kelolaan produk ini mencapai lebih dari Rp 100 miliar dengan indikasi kisaran return di 6%-9% per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News