Reporter: Agus Triyono | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Nilai tukar euro tertekan terhadap sejumlah mata uang utama. Rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal I 2013 yang mengecewakan dari Prancis, Jerman dan Italia menjadi penyebabnya.
Pasangan EUR/ USD, Rabu (15/5) pukul 17.00 WIB, melemah 0,27% menjadi 1,2885 dibanding sehari sebelumnya. Pairing EUR/JPY turun 0,20% menjadi 132,05 dan pasangan EUR/AUD terkoreksi 0,14% menjadi 1,30461.
Data pertumbuhan domestik bruto (PDB) Jerman di kuartal-I 2013 meningkat 0,1% dibanding kuartal sebelumnya yang minus 0,7%. Namun, angka itu di bawah ekspektasi pasar yang sebesar 0,3%. Secara tahunan, PDB Jerman masih mengalami kontraksi sebesar 1,7%.
Adapun, pertumbuhan PDB Prancis di kuartal I minus 0,2%. "Lemahnya fundamental ekonomi dari ke dua negara tersebut telah membuat euro terjungkal," ujar Stephen Gallo, Kepala Strategi Mata Uang Eropa dari Bank of Montreal London kepada Bloomberg.
Zulfirman Basir, analis Monex Investindo Futures mengatakan, pada saat yang sama, dollar Amerika Serikat (AS) mendapat topangan dari spekulasi pasar bahwa The Fed akan mempercepat penghentian program stimulus moneter mereka. Bagi pasangan EUR/JPY, koreksi terjadi karena faktor penurunan teknikal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News