kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Vaksinasi Covid-19 bisa ungkit IHSG tahun depan, analis rekomendasikan saham ini


Rabu, 09 Desember 2020 / 13:39 WIB
Vaksinasi Covid-19 bisa ungkit IHSG tahun depan, analis rekomendasikan saham ini
ILUSTRASI. Karyawan berjalan di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/12/2020).Vaksinasi Covid-19 bisa ungkit IHSG tahun depan, analis rekomendasikan saham ini.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Berita perkembangan vaksin masih akan menjadi sentimen utama penggerak IHSG di tutup tahun ini maupun pada 2021.

Associate Director of Research Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menjelaskan IHSG memiliki peluang sebesar 61% untuk bisa ditutup pada level 6.025, namun pergerakannya diprediksi di rentang 5.840 - 6.000.

Sementara di tahun depan, IHSG diprediksi bergerak di level moderat 6.000 - 6.250 dengan probabilitas 77% dan level optimis 6.250 - 6.550 dengan tingkat probabilitas 73%.

"Apabila vaksin belum masuk dalam tahap produksi, distribusi hingga vaksinasi mungkin IHSG akan berada di level moderat," jelas Nico, Rabu (9/12).

Baca Juga: Perencana keuangan menilai emas masih bisa dilirik tahun depan

Bicara soal sektor yang bisa menjadi pilihan, Nico merekomendasikan sektor perbankan, infrastruktur dan barang konsumer. Khsusus barang konsumer terutama karena adanya potensi kenaikan daya beli pada akhir tahun yang memberikan kesempatan bagi sektor ini untuk mengalami kenaikan.

Sedangkan di tahun depan akan menjadi tahun bagi kesehatan, perbankan, infrastuktur dan manufaktur.

Sejauh ini, lanjut Nico, beberapa saham dapat dikatakan mahal karena sudah mencapai beberapa nilai valuasinya. Oleh sebab itu dia menyarankan investor untuk melihat apabila harga secara valuasi proyeksi sudah terlewati maka lebih baik mencari saham yang belum melewatu harga secara valuasi.

Dus dia menyarankan ICBP dengan valuasi Rp 11.800, INDF Rp 8.900, UNVR Rp 8.800, BMRI Rp 7.350, BBRI Rp 4.600, EXCL Rp 3.400 dan JSMR Rp 5.350.

Selanjutnya: Saham HMSP dan GGRM Mulai Mengepul

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×