kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Utang obligasi menambah liabilitas Bumi Serpong Damai (BSDE) hingga September 2020


Kamis, 12 November 2020 / 13:29 WIB
Utang obligasi menambah liabilitas Bumi Serpong Damai (BSDE) hingga September 2020
ILUSTRASI. Liabilitas jangka pendek Bumi Serpong Damai (BSDE) naik 90,06% menjadi Rp 11,71 triliun pada kuartal ketiga 2020.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Liabilitas jangka pendek PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) tercatat naik 90,06% dari Rp 6,16 triliun pada akhir tahun 2019 menjadi Rp 11,71 triliun pada kuartal ketiga 2020. 

Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya menjelaskan kenaikan tersebut bersumber dari timbulnya utang obligasi senilai Rp 5,08 triliun. Kenaikan uang muka diterima sebesar 6,39% sejak awal tahun atau year to date (ytd) dari Rp 3,82 triliun menjadi Rp 4,07 triliun pada kuartal ketiga 2020, juga berkontribusi kepada kenaikan akun liabilitas jangka pendek. 

Dengan kata lain, kedua akun tersebut merupakan katalis utama pergerakan akun liabilitas jangka pendek pada periode triwulan III-2020.

Adapun segmen penjualan rumah tinggal masih menjadi kontributor terbesar untuk kenaikan uang muka diterima, yakni sebesar Rp 1,91 triliun. Angka tersebut setara 40% dari total uang muka diterima.

Baca Juga: Aset Bumi Serpong Damai (BSDE) naik 11,85% di kuartal III-2020 jadi Rp 60,89 triliun

“Uang muka penjualan dari konsumen, baik itu residensial maupun komersial, kami catatkan pada akun liabilitas karena belum memenuhi syarat pengakuan penjualan sesuai pedoman akuntansi yang berlaku. Angka tersebut akan berkurang seiring dengan adanya serah terima unit,” ujar Hermawan Wijaya dalam keterbukaan informasi, Kamis (12/11). 

Begitu pula pada liabilitas jangka panjang, terdapat uang muka pembelian & sewa sebesar Rp 2,07 triliun. Adapun utang bank jangka panjang tercatat Rp 3,81 triliun, berkurang 11,3% dari periode yang sama tahun 2019 lalu sebesar Rp 4,29 triliun.

Di sisi ekuitas, tercatat penambahan sebesar 2,18%, sehingga jumlah ekuitas pada kuartal III-2020 tumbuh menjadi Rp 34,28 triliun dibandingkan periode yang sama tahun 2019 yakni Rp 33,55 triliun. Hal ini disebabkan oleh aksi korporasi penambahan saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu, yang telah dirampungkan pada Juni 2020 lalu.

Baca Juga: Ini rekomendasi saham Bumi Serpong Damai (BSDE) dari Sucor Sekuritas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×