kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Usai rilis laporan keuangan semester I-2019, saham BYAN masih akan bergerak melemah


Jumat, 26 Juli 2019 / 16:44 WIB
Usai rilis laporan keuangan semester I-2019, saham BYAN masih akan bergerak melemah


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bayan Resources Tbk (BYAN) baru saja mengeluarkan laporan keuangannya pada semester I-2019. BYAN mencatat penurunan laba bersih yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar 34,24% yoy menjadi US$ 178,71 juta. 

Berdasarkan analisis teknikal, Analis Astronacci International Anthonius Edyson tidak menyarankan untuk trading di saham ini. 

"BYAN masih akan bergerak melemah menuju level support terdekat," jelas Anthonius kepada Kontan.co.id, Jumat (26/7). 

Saham BYAN tampak bergerak di bawah EMA 21 dan stochastic tampak overbought alias jenuh beli. Kondisi tersebut terkadang menunjukkan sinyal sell. 

Kondisi tersebut yang mengonfirmasi BYAN masih akan melemah. Adapun support berada di level Rp 16.000 sementara resistance di level Rp 17.600. 

Pada penutupan saham, harga BYAN tercatat Rp 16.900. Setelah pada dua pekan lalu sempat tercatat di level Rp 17.150. Berdasarkan kalender tahun berjalan (ytd) saham BYAN melemah 14,97%.  Dengan aksi asing jual di seluruh pasar sebesar Rp 479,03 miliar. 

Sekadar informasi, penurunan laba BYAN terjadi karena peningkatan beban yang lebih tinggi bila dibandingkan kenaikan pendapatan. Pendapatan semester I-2019 tercatat sebesar US$ 858,58 juta. Angka tersebut hanya naik 2,57% yoy. 

Sementara itu beban pokok pendapatan naik lebih tinggi yaitu 34,64% yoy dari US$ 379,25 menjadi US$ 510,63 juta. Terutama karena biaya produksi yaitu biaya pengupasan tanah alias overburden removal dari US$ 156,31 juta menjadi US$ 212,08 juta. Angka tersebut mengalami kenaikan 33,94% yoy.

BYAN juga mencatat liabilitas sebesar US$ 806,40 juta, naik 98,7% yoy dari US$ 405,83 juta. Terutama karena utang dividen sebesar US$ 300 juta. 

BYAN baru membayar dividen tunai pada 17 Juli 2019 sehingga per akhir Juni masih tercatat utang dividen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×