kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

UNTR Gandeng Sumitomo dan Hitachi, Bentuk JV di Bisnis Listrik & Pengolahan Limbah


Jumat, 19 Januari 2024 / 16:43 WIB
UNTR Gandeng Sumitomo dan Hitachi, Bentuk JV di Bisnis Listrik & Pengolahan Limbah
ILUSTRASI. UNTR Gandeng Sumitomo dan Hitachi, Bentuk JV di Bisnis Listrik & Pengolahan Limbah


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) kembali menggelar ekspansi. Kali ini, UNTR mendirikan perusahaan patungan atau Joint Venture (JV) bersama-sama dengan Sumitomo Corporation (SC) dan Hitachi Zosen Corporation (HITZ).

Melalui PT Energia Prima Nusantara (EPN), UNTR bersama SC dan HITZ telah mendirikan JV yang bernama PT Jabar Environmental Solutions (JES). Corporate Secretary United Tractors, Sara K. Loebis, mengungkapkan JES akan melakukan kegiatan usaha pembangkitan tenaga listrik, serta treatment, pembuangan limbah dan sampah tidak berbahaya.

"Tujuan didirikannya JES ini merupakan suatu bentuk kelanjutan langkah Perseroan secara grup untuk fokus ke arah nature based solutions yaitu tindakan-tindakan untuk menjaga, merawat secara berkelanjutan termasuk isu terkait ESG dan emisi karbon," kata Sara dalam keterbukaan informasi, Jum'at (19/1).

Baca Juga: Persaingan Menekan Kinerja Astra International Tbk (ASII)

Pada pendirian JV ini, EPN bersama-sama dengan SC maupun HITZ, masing-masing telah melakukan penyetoran modal dalam JES. EPN melakukan penyetoran modal senilai Rp 3 miliar, SC sebesar Rp 6 miliar dan HITZ sebesar Rp 1 miliar.

Sumber dana yang digunakan untuk melakukan pembentukan usaha patungan berasal dari penyetoran modal masing-masing pemegang saham.

"Pendirian perusahaan patungan di atas tidak berdampak secara material terhadap kegiatan operasional, hukum dan kondisi keuangan Perseroan saat ini," imbuh Sara.

Keterbukaan informasi tersebut juga menegaskan pendirian perusahaan patungan ini bukan merupakan transaksi material atau transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17/POJK.04/2020 dan POJK Nomor 42/POJK.04/2020.

Baca Juga: IHSG Turun 0,19% ke 7.227 di Sesi I Senin (15/1), EXCL, UNTR, PTBA Top Gainers LQ45

Adapun, pendirian PT Jabar Environmental Solutions (JES) telah dinyatakan dalam Akta Pendirian No.02 tertanggal 16 Januari 2024 yang dibuat di hadapan Shella Falianti, SH, Notaris di Jakarta. Akta Pendirian telah disetujui melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0004197.AH.01.01.Tahun 2024 tanggal 17 Januari 2024.

Dari sisi pergerakan saham, UNTR menutup pekan ini dengan pelemahan 0,10% ke posisi Rp 24.075 per saham pada Jum'at (19/1). Meski telah melamah dalam empat hari beruntun, harga saham UNTR masih tercatat menguat 6,41% secara year to date.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×