Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) mengalokasikan belanja modal (capex) sekitar US$ 300 juta di tahun 2013 mendatang. Jumlah itu hanya setengah capex tahun 2012 yang mencapai US$ 650 juta - US$ 700 juta.
Gidion Hasan, Direktur Keuangan UNTR mengatakan, sebesar 60% capex perseroan dialokasikan untuk bisnis kontraktor batubara. Adapun anak usaha yang menaungi bisnis tersebut adalah PT Pamapersada Nusantara (Pama). "Mayoritas klien Pama tahun depan menurunkan target produksi batubara," ujarnya, Rabu (28/11).
Jadi, lanjut Gidion, ada penyesuaian kebutuhan dana di Pama. Bisnis UNTR memang sangat bergantung dari komoditas, terutama batubara. Sekitar 90% pendapatan anak usaha Grup Astra ini dipengaruhi oleh sektor batubara.
Tahun ini, manajemen perusahaan ini memperkirakan akan meraup pendapatan minimal sama dengan 2011 lalu. Sepanjang tahun 2011, UNTR membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 55,05 triliun. Sedangkan, laba tahun berjalan mencapai Rp 5,89 triliun.
Penetapan target pesimistis itu dibuat menyusul adanya penurunan target penjualan alat berat tahun ini. Awalnya, anak usaha PT Astra International Tbk ini menargetkan bisa menjual 9.500 unit alat berat sepanjang 2012.
Namun, melihat realisasi penjualan di enam bulan pertama yang di bawah espektasi, manajemen pun merevisi ke bawah target penjualan. Tak lama kemudian, UNTR menurunkan lagi target penjualan alat beratnya menjadi 8.400 unit atau sama dengan tahun 2011.
Gidion pun memperkirakan, tahun 2012 pihaknya hanya bisa membukukan penjualan sebanyak 6.200 unit. Sebab, per September lalu mereka hanya bisa melego 5.455 unit.
Sumbangan terbesar, 58% masih dari sektor pertambangan. Sementara sektor perkebunan dan konstruksi menyumbang masing maisng 24% dan 15%. Sektor kehutanan menyumbang 6%. Menurut Gidion, kinerja UNTR sedikit terkompensasi dari bisnis suku cadang. Gidion menaksir, bisnis ini bisa tumbuh 25%.
Harga saham UNTR, kemarin, turun 5,91% ke Rp 17.500.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News