CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.899   -39,00   -0,25%
  • IDX 7.129   -85,71   -1,19%
  • KOMPAS100 1.091   -11,54   -1,05%
  • LQ45 870   -6,00   -0,69%
  • ISSI 215   -3,57   -1,64%
  • IDX30 446   -2,19   -0,49%
  • IDXHIDIV20 538   -1,08   -0,20%
  • IDX80 125   -1,34   -1,06%
  • IDXV30 135   -0,47   -0,34%
  • IDXQ30 149   -0,62   -0,42%

United Tractors (UNTR) Targetkan Kenaikan Volume Penjualan Emas di Tahun Ini


Selasa, 23 Januari 2024 / 10:04 WIB
United Tractors (UNTR) Targetkan Kenaikan Volume Penjualan Emas di Tahun Ini
ILUSTRASI. memacu diversifikasi bisnis ke sektor non batubara, salah satunya di bisnis tambang emas.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) terus memacu diversifikasi bisnis ke sektor non batubara, salah satunya di bisnis tambang emas.

Corporate Secretary United Tractors, Sara K. Loebis mengungkapkan, UNTR merencanakan adanya kenaikan produksi emas dari Tambang Martabe di tahun ini.

Sara merinci, penjualan emas Tambang Martabe ditargetkan mencapai 210.000 oz, naik dari estimasi penjualan Martabe tahun 2023 yang di kisaran sekitar 175.000 oz. Menurut Sara, produksi emas yang kembali meningkat bisa terjadi ketika kapasitas fasilitas tailing storage sudah diperluas.

Sementara itu, volume penjualan tambang emas baru milik UNTR yakni Sumbawa Jutaraya (SJR) diestimasikan mencapai 25.000 oz. Sehingga, jika ditotal, proyeksi penjualan emas UNTR tahun ini adalah 235.000 oz.
Baca Juga: United Tractor (UNTR) Turunkan Target Penjualan Alat Berat Tahun Ini

Untuk memuluskan rencana di segmen emas, UNTR mengalokasikan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebanyak Rp 1,8 triliun. Capex di lini bisnis emas umumnya digunakan untuk kegiatan eksplorasi dan pemeliharaan fasilitas tambang.

“Capex ini untuk tambang Martabe dan Sumbawa Jutaraya sekaligus,” kata Sara.

Tahun ini, serapan capex UNTR diproyeksi berada di angka US$ 1 miliar atau ekuivalen Rp 15,64 triliun. Peruntukan terbanyak adalah untuk lini bisnis kontraktor penambangan, yang digunakan untuk mengganti alat berat yang sudah usang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×