kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

United Tractors (UNTR) targetkan jual 2.900 alat berat, simak rekomendasi analis


Selasa, 07 Januari 2020 / 18:07 WIB
United Tractors (UNTR) targetkan jual 2.900 alat berat, simak rekomendasi analis
ILUSTRASI. Sejumlah alat berat Komatsu milik United Tractors.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi harga batubara yang masih loyo membuat PT United Tractors Tbk (UNTR) memasang target konservatif tahun ini. Emiten ini optimistis dapat menjual 2.900 unit alat berat Komatsu sepanjang 2020, yang jumlahnya sama dengan target tahun lalu.

Investor Relations United Tractors Ari Setiawan mengatakan, target ini dipasang dengan menimbang kondisi harga batubara yang belum menunjukkan tanda kenaikan.

Bahkan, di bulan pertama tahun 2020 ini, Harga Batubara Acuan (HBA) berada di level US$ 65,93 per ton atau turun 0,55% dibandingkan dengan HBA periode Desember 2019 yakni di kisaran US$ 66,3 per ton.

Baca Juga: Tahun ini, United Tractors (UNTR) menargetkan mampu menjual 2.900 unit alat berat

Analis Samuel Sekuritas Indonesia Dessy Lapagu menilai, penjualan alat berat UNTR memang sudah menunjukkan pertumbuhan yang flat. Memang, pada periode November 2019 UNTR hanya berhasil menjual 109 unit alat berat Komatsu, yang merupakan penjualan terendah selama 2019.

Dessy menilai, saat ini penjualan alat berat sudah tidak bisa lagi dijadikan andalan untuk menopang kinerja UNTR.

“Yang bisa diandalkan adalah kenaikan kontribusi dari PAMA dan tambang emas Martabe karena apabila diperhatikan kedua segmen bisnis tersebut masih mencatatkan pertumbuhan positif,” ujar Dessy kepada Kontan.co.id, Selasa (7/1).

Dengan kondisi ini, Dessy menilai target penjualan alat berat UNTR sebanyak 2.900 unit cukup realistis.

Namun, ia menilai saham UNTR belum bisa dikatakan prospektif pada tahun ini. Sebab, setiap sentimen negatif dari penjualan alat berat sangat mempengaruhi pergerakan saham UNTR meskipun didukung oleh segmen bisnis yang lain.

Baca Juga: United Tractors (UNTR) akan stop sementara produksi batubara saat curah hujan tinggi

Untuk itu, Dessy merekomendasikan hold untuk saham UNTR dengan target harga Rp 22.300 per saham. Pada penutupan perdagangan hari ini, saham UNTR ditutup melemah 1,51% ke level Rp 21.250 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×