kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.878   61,00   0,38%
  • IDX 7.147   -14,46   -0,20%
  • KOMPAS100 1.093   -1,18   -0,11%
  • LQ45 868   -4,12   -0,47%
  • ISSI 217   0,73   0,34%
  • IDX30 444   -2,73   -0,61%
  • IDXHIDIV20 535   -4,97   -0,92%
  • IDX80 125   -0,13   -0,10%
  • IDXV30 135   -1,16   -0,85%
  • IDXQ30 148   -1,31   -0,88%

United Tractors (UNTR) Kerek Target Bisnis di 2023, Simak Rekomendasi Sahamnya


Minggu, 04 Desember 2022 / 13:14 WIB
United Tractors (UNTR) Kerek Target Bisnis di 2023, Simak Rekomendasi Sahamnya
ILUSTRASI. Rekomendasi saham United Tractors (UNTR)


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) dinilai masih punya prospek yang solid. Analis BRI Danareksa Sekuritas Hasan Barakwan memasang sikap optimistis terhadap UNTR, seiring emiten ini masih memiliki ruang untuk tumbuh, khususnya di segmen kontraktor penambangan.

Selain itu, kinerja segmen alat berat atau heavy equipment (HE) milik UNTR juga akan stabil. BRI Danareksa Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli saham UNTR dengan target harga Rp 40.000. Namun, risiko atas rekomendasi ini diantaranya penurunan harga batubara dan harga emas

Asal tahu, anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini menaikkan target bisnis hampir di setiap segmen usahanya untuk tahun depan. Misalkan, volume penjualan batubara ditaksir bisa tumbuh hingga 5% tahun depan, dari proykesi penjualan tahun ini di level sekitar 9 juta ton.

Adapun produksi batubara dan volume overburden (OB) diperkirakan bisa meningkat sekitar 4%-5% tahun depan. Sementara untuk tahun ini, produksi batubara diperkirakan sekitar 117 juta ton, dengan volume OB removal sekitar 970 juta bank cubic meter (bcm).

Baca Juga: Intip Target Bisnis United Tractors (UNTR) di Tahun Depan

Namun, ada penurunan proyeksi volume penjualan emas tahun depan. Manajemen UNTR menaksir penjualan emas lewat tambang emas Martabe akan mencapai sekitar 285.000 oz tahun ini. Sementara untuk tahun depan akan turun ke level sekitar 140.000 oz.

Penurunan ini disebabkan karena grade mineral emas yang ditambang lebih rendah, sehingga setelah diproses menghasilkan output emas yang lebih sedikit.

“Kami sendiri memperkirakan produksi emas akan turun sekitar 35% yoy pada tahun 2023 menjadi 182.000 oz,” kata Hasan.

 

Tahun ini, BRI Danareksa Sekuritas memproyeksikan UNTR  akan membukukan pendapatan senilai Rp 133,96 triliun tahun ini. Dari sisi bottomline, UNTR diproyeksikan mengempit laba bersih Rp 19,632 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×