kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

United Tractors (UNTR) akan review target operasional setelah kuartal I-2020


Jumat, 27 Maret 2020 / 05:10 WIB
United Tractors (UNTR) akan review target operasional setelah kuartal I-2020


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) masih memantau dampak penyebaran virus corona (covid-19) terhadap kinerjanya. Kepada Kontan.co.id, Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K. Loebis mengatakan kemungkinan besar manajemen UNTR akan melakukan tinjauan ulang (review) terkait kemungkinan merevisi target kinerja untuk tahun ini.

Sara pun menegaskan hingga saat ini UNTR belum melakukan revisi terhadap target operasional yang dipasang, mulai dari target penjualan alat berat, produksi batubara, hingga target penjualan emas. “Secara resmi saat ini kami belum merevisi target. Tetapi mungkin setelah kuartal I-2020 kami akan coba review,” Ujar Sara kepada Kontan.co.id, Kamis (26/3).

Meski demikian, Sara menegaskan UNTR tidak memiliki rencana untuk merevisi alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex).

Baca Juga: Penjualan alat berat turun, penjualan batubara United Tractors (UNTR) justru naik

Tahun ini, UNTR mengalokasikan belanja modal sebesar US$ 450 juta. Adapun belanja modal akan digunakan untuk pengembangan bisnis UNTR, seperti PT Pamapersada Nusantara (PAMA) hingga tambang emas Martabe.

Sekitar US$ 300 juta dialokasikan untuk PAMA grup, sekitar US$ 100 juta untuk tambang emas Martabe, sementara sisanya untuk segmen mesin konstruksi dan ACSET.

Tahun ini, emiten konstituen Indeks Kompas100 tersebut menargetkan menjual alat berat Komatsu sekitar 2.900 unit atau sama dengan target penjualan pada 2019 lalu

Baca Juga: Curah hujan tinggi bikin penjualan alat berat United Tractors (UNTR) seret

Dari lini bisnis konstruksi batubara oleh PT Pamapersada Nusantara, entitas grup Astra ini menargetkan dapat memproduksi 130 juta ton batubara atau sama dengan tahun lalu.

Sementara dari lini penjualan batubara lewat entitas anak usahanya, PT Tuah Turangga Agung (TTA), UNTR menargetkan mampu menjual 9,5 juta ton batubara atau naik dari tahun lalu yang hanya 8,7 juta ton.

Penurunan target hanya terjadi pada lini bisnis pertambangan emas lewat Agincourt Resources dari tambang emas Martabe. Jika tahun lalu UNTR menargetkan menjual 400.000 ons emas, maka tahun ini UNTR menargetkan menjual 360.000 ons hingga 370.000 ons emas..

Penurunan target ini karena emas yang dikeruk pada tahun ini diambil pada lapisan yang lebih dalam. Biasanya, kandungan (grade) emasnya akan lebih rendah.

Baca Juga: Wabah corona meluas, bagaimana ekspansi bisnis United Tractors (UNTR)?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×