kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

United E-Motor Akan Meluncurkan Varian Baru dan Jenis Trail


Minggu, 05 Mei 2024 / 16:30 WIB
United E-Motor Akan Meluncurkan Varian Baru dan Jenis Trail
ILUSTRASI. Penjualan motor listrik di pusat perbelanjaan,?Bintaro, Tangerang Selatan, Senin (11/3/2024). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Ahmad Febrian, Dimas Andi | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang kuartal I 2024, penjualan sepeda motor listrik melalui program subsidi dari pemerintah mulai memperlihatkan tren positif. Merujuk situs Sisapira, terdapat 11.563 unit motor listrik bersubsidi yang tersalurkan kepada konsumen hingga Kamis (18/4). Angka ini sedikit melampaui capaian penyaluran motor listrik bersubsidi sepanjang 2023 lalu yakni 11.532 unit.

Peluang bertambahnya jumlah motor listrik bersubsidi yang disalurkan jelas terbuka lebar. Sebab, dalam situs Sisapira juga tercantum adanya 10.570 unit motor listrik yang sedang dalam proses pendaftaran dan 897 unit berstatus terverifikasi.

Tahun ini pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan penjualan motor listrik melalui program subsidi sebanyak 50.000 unit dengan anggaran Rp 350 miliar. Masyarakat yang hendak membeli motor listrik bersubsidi akan dikenakan potongan harga Rp 7 juta per unit hanya dengan bermodal NIK KTP.

Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISI) Budi Setiyadi menilai, tren penjualan motor listrik bersubsidi terus meningkat sejak September 2023 seiring pelonggaran syarat pembelian produk tersebut dari pemerintah.

Kendati begitu masih ada beberapa pemberat di industri motor listrik. Sebagai contoh, belum banyaknya stasiun pengisian listrik. "Kalau kami kehabisan listrik, agak sulit. Harus memelas ke restoran atau tempat makan untuk charge listrik. Kami tak keberatan untuk membayar biaya charge ke mereka," kata Arifin, salah satu  pemilik motor listrik, Sabtu (4/5). 

Baca Juga: Genjot Penjualan Motor Listrik, United Bike (UNTD) Siap Ekspansi 50 Toko Resmi

Maka, produsen motor listrik menggandeng komunitas merek mereka untuk mendengar keluhan dan meminta masukan. Salah satunya PT Terang Dunia Internusa Tbk. Emiten berkode saham UNTD ini memiliki konsumen yang telah membentuk komunitas. 

"Kami juga mengadakan community gathering untuk menjalin komunikasi dengan para pengguna United E-Motor, serta mendapat feedback dari konsumen langsung yang sekiranya dapat dijadikan bahan perbaikan dan pengembangan terhadap produk dan brand United E-Motor itu sendiri,” terang Head of Marketing Communication PT Terang Dunia Internusa Tbk, Meilany Suryanata.

Tahun lalu, UNTD meluncurkan empat produk. Dan tahun ini rencana meluncrukan 3-4 produk. United E-Motor meluncurkan warna-warna baru untuk tipe motor listrik MX1200, T1800, TX1800 dan TX3000. “Refreshment pada tipe-tipe yang telah ada sebelumnya merupakan salah satu strategi  tahun 2024 ini. Permintaan masyarakat terhadap visual motor listrik cukup tinggi. Tidak hanya penerapan warna terbaru saja,  ada peningkatan secara spesifikasi maupun teknologi yang diterapkan pada tipe-tipe tersebut,” ungkap Head of Sales & Marketing United E-Motor, Awan Setiawan.

Tipe New TX3000 yang merupakan tipe tertinggi United E-Motor ini memiliki upgrade di segi teknologi, dimana sudah dilengkapi built-in internet of things (IOT) device yang terkoneksi langsung dengan aplikasi U-Key. United E-Motor berencana meluncurkan model trail yaitu RX3000 .

Namun, varian baru ini akan melakukan penjualan tahun depan. Tahun ini hanya akan dipamerkan saja melalui ajang pameran. "Sekarang kita lagi proses development. Seperti Mitsubishi Triton itu sebenarnya fungsi peggunaan untuk site tertentu, tapi juga bisa digunakan city use atau dipakai diperkotaan. Nah kita sekarang lagi dikembangkan  akan juga bisa dipakai di perkotaan. Jadi nanti ada yang  off road dan on road," ujarnya. Jenis ini untuk pasar fleet. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×