Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) lanjut tertekan hingga di akhir pekan ini, setelah pengadilan memerintahkan Harry Tanoesoedibjo mengembalikan 75% saham perusahaan yang dulu bernama TPI ini kepada Siti Hardijanti Rukmana.
Koreksi saham ini sudah terlihat sejak awal perdagangan, di mana dibuka melemah di Rp 830, dibanding penutupan kemarin di level Rp 850 per saham.
Bahkan, pada perdagangan hari ini, MNCN sempat tumbang hingga 7,1% ke Rp 790 per saham, hingga pukul 15.41 WIB. Ini kejatuhan terbesarnya sejak lebih dari sembilan bulan terakhir. Namun, memasuki perdagangan sore koreksinya berkurang, dan ditutup turun 3,53% ke 820 per saham.
Adapun, hingga sesi kedua berakhir, saham MNCN yang ditransaksikan sebanyak 79.685 saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 32,27 miliar.
Data Bloomberg menunjukkan, broker yang paling banyak melepas saham ini yaitu, ETrading Securities sejumlah Rp 5,53 miliar. Diikuti, CIMB Securities Indonesia senilai Rp 4,63 miliar, dan UBS Securities Indonesia sebesar Rp 3,70 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News