kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Tutup 7-Eleven, MDRN tetap bisa melantai di BEI


Selasa, 04 Juli 2017 / 23:29 WIB
Tutup 7-Eleven, MDRN tetap bisa melantai di BEI


Reporter: Nathania Pessak | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Modern Internasional Tbk (MDRN) aman dari ancaman pengeluaran paksa dari bursa alias forced delisting usai menutup seluruh gerai 7-Eleven (Sevel). Induk usaha PT Modern Sevel Indonesia ini masih tetap bisa melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).  

Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, pendapatan MDRN tak hanya bergantung dari 7-Eleven saja. "Mereka kan masih punya sumber pendapatan lain selain 7-Eleven. Mereka juga akan menyampaikan laporan lanjutan pasca penutupan gerai," kata Tito saat ditemui di Gedung BEI, Selasa (4/6). 

Perihal kewajiban pelaksanaan paparan publik (public expose) tentang penutupan gerai 7-Eleven oleh MDRN, Tito menilai hal tersebut tidak wajib dilakukan oleh perusahaan.

Adapun pada 30 Juni lalu, MDRN memutuskan untuk menutup seluruh gerai 7-Eleven di Jakarta dan sekitarnya. Aksi ini merupakan kelanjutan dari gagalnya rencana PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) untuk mengakuisisi bisnis convenience store ini. Kedua pihak sama-sama tidak mencapai kesepakatan sehingga rencana akuisisi ini terpaksa dibatalkan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×