kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Tutup 7-Eleven, MDRN tetap bisa melantai di BEI


Selasa, 04 Juli 2017 / 23:29 WIB
Tutup 7-Eleven, MDRN tetap bisa melantai di BEI


Reporter: Nathania Pessak | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Modern Internasional Tbk (MDRN) aman dari ancaman pengeluaran paksa dari bursa alias forced delisting usai menutup seluruh gerai 7-Eleven (Sevel). Induk usaha PT Modern Sevel Indonesia ini masih tetap bisa melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).  

Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, pendapatan MDRN tak hanya bergantung dari 7-Eleven saja. "Mereka kan masih punya sumber pendapatan lain selain 7-Eleven. Mereka juga akan menyampaikan laporan lanjutan pasca penutupan gerai," kata Tito saat ditemui di Gedung BEI, Selasa (4/6). 

Perihal kewajiban pelaksanaan paparan publik (public expose) tentang penutupan gerai 7-Eleven oleh MDRN, Tito menilai hal tersebut tidak wajib dilakukan oleh perusahaan.

Adapun pada 30 Juni lalu, MDRN memutuskan untuk menutup seluruh gerai 7-Eleven di Jakarta dan sekitarnya. Aksi ini merupakan kelanjutan dari gagalnya rencana PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) untuk mengakuisisi bisnis convenience store ini. Kedua pihak sama-sama tidak mencapai kesepakatan sehingga rencana akuisisi ini terpaksa dibatalkan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×