Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pergerakan saham PT Bank Windu Kentjana International Tbk (MCOR) dianggap tidak wajar oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), setelah terjadi penurunan harga dan peningkatan aktivitas saham yang diluar kebiasaan. Informasi terakhir yang dipublikasi MCOR sendiri tercatat tanggal 20 Juli 2016 mengenai pencatatan saham hasil konversi HMETD.
"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham MCOR tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," ujar Irvan Susandy, Kepala Pengawasan Transaksi Bursa dan Eko Siswanto, Kaops Perdagangan Bursa dalam keterbukaan kemarin (20/7).
Selain itu, bursa juga mengimbau kepada para investor untuk memperhatikan jawaban MCOR atas permintaan konfimasi bursa, mencermati kinerja MCOR dan keterbukaan informasinya, dan mengkaji kembali rencana corporate action MCOR, apabila rencana tersebut belum mendapatakan persetujuan RUPS.
Selain itu, investor juga diminta untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan. Namun Bursa menyampaikan bahwa pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
