kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tunggu porsi penyertaan pemerintah, Bank DKI targetkan IPO di awal 2012


Kamis, 12 Mei 2011 / 14:58 WIB
Tunggu porsi penyertaan pemerintah, Bank DKI targetkan IPO di awal 2012
ILUSTRASI. Volkswagen Mini-Camper, mobil MPV untuk berkemah segera dirilis


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Rencana Bank DKI melantai di Bursa Efek Indonesia melalui penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) masih menunggu kepastian jumlah penyertaan modal pemerintah (PMP).

Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono mengutarakan, saat ini perseroan masih menghitung besaran penyertaan modal tersebut. Sebagaimana diketahui Pemerintah Provinsi DKI merupakan mayoritas pemegang saham Bank DKI. "Tunggu PMP dulu supaya tidak terlalu besar nanti dilusi saham pemerintah," kata Eko, Kamis (14/5).

Lantaran masih menunggu hitung-hitungan PMP, Bank DKI belum dapat menentukan kisaran persentase saham yang bakal dilepas ke publik. Namun, dia memperkirakan angkanya tidak jauh berbeda dengan porsi IPO yang dilakukan Bank Jabar Banten (BJBR).

Asal tahu saja, dari sekitar 26 Bank Pembangunan Daerah (BPD) baru BJBR yang tercatat di BEI. Adapun porsi saham yang dilepas BJBR saat IPO pada Juli 2010 sebesar 25%.

"Mudah-mudahan kami bisa IPO di awal 2012 atau di semester pertama tahun depan. Namun, ini bisa saja berubah bergantung pada kondisi pasar nanti," tandas Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×