kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   9.000   0,46%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Tumbuh Signifikan, Olein Berpotensi Geser Dominasi Kontrak Emas


Jumat, 13 Juni 2025 / 21:14 WIB
Tumbuh Signifikan, Olein Berpotensi Geser Dominasi Kontrak Emas
ILUSTRASI. Dirut JFX Stephanus Paulus Lumintang (kanan) dan Direktur JFX Donny Raymond - Direktur Jakarta Futures Exchange JFX atau PT BURSA BERJANGKA JAKARTA (BBJ). Komoditas agrikultur berpotensi menggeser dominasi kontrak emas. Pertumbuhan yang signifikan di paruh pertama tahun ini menjadi pendukungnya.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komoditas agrikultur berpotensi menggeser dominasi kontrak emas. Pertumbuhan yang signifikan di paruh pertama tahun ini menjadi pendukungnya.

Direktur Utama Jakarta Futures Exchange (JFX), Stephanus Paulus Lumintang memaparkan, sepanjang Januari-Mei 2025, kontrak berjangka emas masih menjadi yang paling diminati.

Berdasarkan data JFX, nilai volumenya mencapai 279.959 lot, tetapi angka itu turun 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 288.673 lot.

Baca Juga: Penambang Nikel Akan Luncurkan Bursa Logam untuk Kontrak Berjangka Nikel & Logam Lain

Di sisi lain, volume olein justru tumbuh 26% di periode yang sama menjadi 220.079 lot. Januari-Mei 2024 volume olein sebesar 162.595 lot.

"Kontrak berjangka emas masih paling diminati secara volume, tetapi olein menunjukkan lonjakan minat dan kinerja tertinggi dengan kenaikan 26%, menandakan perubahan dinamika di pasar," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (13/6).

Secara keseluruhan, JFX mencatatkan volume transaksi sebesar 506.160 lot hingga Mei 2025. Angka itu tumbuh 9% dari lima bulan tahun lalu sebanyak 461.104 lot.

Angka itu juga mencapai 17% dari target total volume transaksi sepanjang tahun ini. JFX menargetkan volume transaksi sebanyak 3.030.000 lot.

Dengan pertumbuhan volume transaksi hingga Mei 2025, Paulus menilai tren tersebut akan berlanjut, bahkan menguat di semester II.

Baca Juga: Era Baru Derivatif Keuangan, ICDX dan ICH Kini Berada di Bawah Pengawasan OJK dan BI

"Dengan capaian volume transaksi yang sudah tumbuh 9% dibandingkan tahun lalu, JFX menunjukkan momentum pasar yang kuat dan partisipasi pelaku yang semakin aktif," sebutnya.

Kontrak berjangka emas diperkirakan masih akan menjadi unggulan. Namun, dirinya tak menutup kemungkinan komoditi lain seperti olein menunjukkan prospek kuat untuk mengambil porsi pasar lebih besar dikarenakan komoditas tersebut telah mencapai target tahunan per bulan mei ini sebesar 52%.

Sambung Paulus, lonjakan volume transaksi olein sebesar 26% pada hingga Mei 2025 menjadi sinyal kuat bahwa pasar mulai melirik komoditas dengan relevansi domestik tinggi.

Baca Juga: Kabar Baik, Kini Investor Sudah Bisa Transaksi Kontrak Berjangka Asing MSCI Hong Kong

"Komoditas seperti olein, yang sangat terhubung dengan industri sawit dan energi nasional (biodiesel), memiliki peluang besar untuk terus tumbuh dan bahkan menyaingi dominasi kontrak emas," tutupnya.

Selanjutnya: Pertamina meluncurkan wajah baru media korporasi Website

Menarik Dibaca: Bank Mandiri Tebar Cashback dan Promo di Road to MJM 2025, Welcome Bonus Rp 1 Juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×