kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Tujuh perusahaan cari dana di pasar modal


Senin, 02 Januari 2017 / 08:07 WIB
Tujuh perusahaan cari dana di pasar modal


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri, Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sejumlah perusahaan siap menjaring dana segar dari pasar modal awal tahun ini, baik melalui rights issue, penawaran perdana saham (IPO) maupun penerbitan obligasi.

Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 30 Desember 2016, ada tujuh perusahaan yang masuk dalam pipeline OJK untuk pencarian dana ini.

Rinciannya, tiga perusahaan akan melangsungkan perhelatan IPO. Dua di antaranya adalah perusahaan yang batal menawarkan sahamnya tahun lalu, yakni PT Anugerah Berkah Madani dan PT Forzaland. Keduanya akan melepas masing-masing 25% dan 20% saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Sebelumnya, Forzaland menyatakan membidik dana sebesar Rp 93,7 miliar-Rp 109,3 miliar dari publik. Selain kedua calon emiten tadi, PT Bintraco Dharma juga sudah mendaftarkan diri menggelar IPO tahun ini.

Perusahaan ini berniat melepas 20% saham. Bintraco adalah agen penjual kendaraan roda empat yang beroperasi di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Selain itu, ada tiga perusahaan yang berniat menggelar rights issue. Mereka adalah PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA), PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT), dan PT Buana Listya Tama Tbk (BULL).

Total nilai penerbitan saham ini sekitar Rp 1,35 triliun. OJK juga mencatat rencana penerbitan obligasi oleh PT Mayora Indah Tbk (MYOR). Nilai obligasinya Rp 1 triliun Direktur Utama BEI Tito Sulistio berharap, kondisi pasar tahun ini lebih ciamik. Sehingga, penjaringan dana dari pasar modal juga bisa lebih besar.

Asal tahu saja, hingga akhir 2016, BEI hanya berhasil menjaring 16 emiten anyar, dengan nilai emisi Rp 12,11 triliun. "Jumlah emiten memang sedikit di 2016, tetapi nilai emisinya kan cukup besar. Tahun 2017, kami yakin ada 30 emiten baru," ujar Tito, akhir pekan lalu.

Dana repatriasi Kepala Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida yakin, kondisi pasar modal tahun depan bakal lebih bergairah. Apalagi bakal ada dana repatriasi yang masuk dari kebijakan amnesti pajak, dengan jumlah komitmen Rp 143 triliun.

Hal ini akan menggairahkan pasar modal. Maklum, dana repatriasi akan ada mengalir masuk ke berbagai instrumen investasi, termasuk ke pasar saham dan obligasi.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan, pasar saham tahun ini berpotensi bullish dan bisa mencapai level 6.000. Satrio optimistis perusahaan yang mencari dana dari pasar modal akan lebih ramai dari tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×