Reporter: Amailia Putri Hasniawati, KONTAN | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB) kembali mengantongi kontrak baru. Melalui anak perusahaannya, PT Truba Jaya Engineering, TRUB memenangi tender proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Buntok di Kalimantang Tengah.
Gamala V. Katoppo, Corporate Secretary TRUB menjelaskan, nilai proyek PLTU berkapasitas 2 x 75 mega watt (MW) itu adalah Rp 254,10 miliar. Untuk membiayai proyek itu, TRUB akan memakai kas internal. Per akhir September 2010, kas TRUB sebesar Rp 270,47 miliar.
TRUB juga mendapat pendanaan dari PLN. "Dalam proyek ini PLN ikut menyuntikkan dana, karena kami hanya sebagai kontraktor," jelas dia, kemarin (9/12).
Dengan tambahan proyek PLTU itu, di tahun 2010 TRUB mengantongi kontrak baru senilai US$ 135 juta. Perolehan ini sudah di atas target yang ditetapkan, yaitu
US$ 100 juta. Sebelumnya, TRUB meraih proyek migas dari Chevron di Riau senilai US$ 98,9 juta dan proyek infrastruktur tambang di Kalimantan senilai US$ 16 juta.
Gamala mengungkapkan, target nilai proyek baru yang diincar TRUB untuk 2010 sekitar US$ 100 juta. Namun, ia belum bersedia mengungkapkan, proyek apa saja yang akan dikejar TRUB untuk memenuhi target itu.
Tahun ini, kinerja operasional TRUB tidak terlalu jelek. Pendapatan TRUB memang turun dari Rp 2,07 triliun dikuartal III 2009 menjadi Rp 1,92 triliun per 2010. Tapi, laba usahanya naik 98,39% menjadi Rp 103,16 miliar.
Laba bersih TRUB memang anjlok dari Rp 318,07 miliar menjadi Rp 26,41 miliar. Tapi, lonjakan laba tahun lalu lebih disebabkan oleh pendapatan lain-lain yang nilainya mencapai Rp 308,02 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News