Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Bisa jadi, kinerja PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) bakal moncer tahun ini. Lihat saja, triwulan I tahun ini WIKA mampu meraup laba bersih Rp 175 miliar.
Torehan tersebut sudah mencapai 28% dari target tahun ini sebesar Rp 555 miliar. Bahkan, jika dibandingkan dengan triwulan I 2012, maka laba bersih WIKA naik 65%.
"Kami optimis target kami tahun ini tercapai," ujar Natal Argawan, Corporate Secretary WIKA, Kamis (27/4).
Ungkapan itu mengacu pada jumlah kontrak baru WIKA yang diterima hingga Maret tahun ini yang mencapai Rp 4,68 triliun. Artinya, manajemen sudah memenuhi 22,54% dari target kontrak baru tahun ini Rp 20,76 triliun.
Lebih jauh Natal menjelaskan, pihaknya bakal mengerjakan kontrak baru sebesar Rp 38,87 triliun. Angka ini naik 21,15% dibanding realisasi tahun lalu. "Ini sudah termasuk carry over dari tahun 2012 lalu sebesar Rp 18,12 triliun," imbuh Natal usai RUPST WIKA.
Hingga Maret 2013, manajemen sudah mengerjakan beberapa proyek, diantaranya proyek perluasan gedung Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta Rp1,79 triliun, proyek Trass dan Limestone Handling System Rp46,6 miliar, proyek pembangunan Jaringan Perpipaan Air Sumber Pitu Kabupaten kota Malang Rp 87,14 miliar, proyek Jetty Senoro Rp 55,99 miliar serta proyek pembangunan kantor Bank Indonesia NTB Rp 34,6 miliar.
Adapun proyek lainnya yakni: pembangunan University Hospital di Universitas Indonesia (UI) Rp 539,26 miliar, proyek Apartemen Balai Hinggil Surabaya Rp 267 miliar dan Apartemen Dharma Husada Rp 259 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News