Reporter: Nurmayanti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Dampak krisis ternyata tak seburuk dugaan awal produsen bahan baku plastik nasional PT Tri Polyta Indonesia Tbk. Terbukti, pada triwulan pertama 2009, Tri Polyta justru mencatat kenaikan laba bersih sebesar 240% menjadi Rp 192 miliar dibandingkan triwulan pertama 2008 sebesar Rp 57 miliar.
Terkait dengan ini, Tri Polyta berencana melanjutkan rencana ekspansi pabrik untuk menaikkan kapasitas produksi dari 360.000 ton menjadi 460.000 ton per tahun dengan nilai besaran investasi sebesar US$ 25 juta. Rencananya, peningkatan kapasitas bakal dimulai pada triwulan ketiga tahun ini.
"Dengan melihat hasil triwulan pertama yang baik, rencana peningkatan kapasitas produksi yang sempat ditunda karena kondisi krisis akan mulai dijajaki lagi," kata Director and Corporate Secretary PT Tri Polyta Indonesia Suryadi, Rabu (6/5).
Peningkatan kapasitas produksi tersebut diprediksi akan memakan waktu selama 18 bulan untuk pembangunannya. Artinya, produksi Tri Polyta sebesar 460.000 ton baru rampung pada pertengahan 2011. Peningkatan kapasitas produksi tersebut akan meningkatkan kemampuan perseroan dalam memenuhi permintaan polypropylene domestik yang terus meningkat sekitar 4% atau 5% per tahun. "Dengan kinerja positif yang kami capai pada triwulan pertama ini perseroan yakin akan mampu melewati masa krisis dengan baik," kata Suryandi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News