Reporter: Dyah Megasari |
JAKARTA. Tren nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) cenderung stagnan hingga menguat tipis. Dana panas jangka pendek alias hot money yang mengalir ke bursa saham dan pasar surat utang masih berperan menentukan nasib rupiah.
Head of Treasury Bank BCA, Branko Windoe, menuturkan, investor asing yang ingin membeli saham dan surat utang masih memburu rupiah. Ia memprediksi, kurs dollar AS hari ini bergerak di kisaran Rp 9.050 - Rp 9.100.
Pengamat pasar valuta, Rosady T.A. Montol, memprediksi, harga greenback berada di rentang Rp 9.000 - Rp 9.200.
Di pasar spot, akhir pekan lalu, dollar AS melemah tipis dari Rp 9.065 ke Rp 9.048. Menurut kurs tengah versi Bank Indonesia, dollar AS juga melemah dari Rp 9.070 menjadi Rp 9.064.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News