CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Tren bullish untuk euro masih sulit dilakukan


Senin, 23 Maret 2015 / 20:35 WIB
Tren bullish untuk euro masih sulit dilakukan
ILUSTRASI. Ekspansi Toko: Konsumen berbelanja di toko Mitra10 Bogor, Jawa Barat, Senin (30/01/2023). KONTAN/Baihaki/30/01/2023


Reporter: Widiyanto Purnomo | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Meski pasangan EUR/USD mengalami kenaikan, euro diprediksi masih sulit untuk mengubah tren. Pelonggaran kebijakan moneter oleh Bank Sentral Eropa (ECB) dan masalah utang Yunani membayangi euro untuk bullish.  

Mengutip Bloomberg, Senin (23/3) pukul 19:30 WIB, pasangan EUR/USD naik 0,73% menjadi  level 1,0900.

Analis PT Soe Gee Futures, Nizar Hilmi, menilai pasangan EUR/USD hanya bergerak tipis atau cenderung ranging atau bergerak dalam batas-batas tertentu. “Ini menandakan pasar sedang menunggu sesuatu,” kata dia.

Sebelumnya pada Minggu lalu pasangan EUR/USD juga sempat naik akibat melemahnya dollar AS pasca The Fed mengirimkan sinyal dovish dalam FOMC, terkait kenaikan suku bunga. Walhasil, hal tersebut dijadikan momen bagi euro untuk menyesuaikan posisinya.

Nizar memprediksi pasangan EUR/USD masih terbuka kemungkinan untuk turun karena prediksi kembali menguatnya dollar AS. Namun Nizar tidak menutup kemungkinan bahwa euro akan kembali naik dalam koridor yang terbatas atau hanya koreksi. “Kalaupun naik, kenaikannya belum mengarah pada tren,” kata dia.

Pasangan EUR/USD akan sulit mengubah trennya disebabkan oleh kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) yang melakukan langkah pembelian obligasi ditambah lagi masalah utang Yunani yang penyelesaiannya tak kunjung jelas. “Kedua hal tersebut membayangi pergerakan euro,” kata Nizar.  

Secara teknikal harga sudah berada di atas moving average (MA) 10 tetapi di bawah MA 25, yang mengindikasikan potensi bullish yang belum kuat. Relative strength index (RSI) masih dibawah flat di 43. Stochastic flat di 39.menandakan potensi bullish yang masih lemah. Sementara moving average convergence divergence (MACD) berada dalam area negatif.

Support                : 1,0700 – 1,0670

Resistance          : 1,0900 – 1,0930

Rekomendasi    : Sell

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×