Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren bearish masih membayangi pada dua mata uang euro dan poundsterling. Pergerakan pasangan mata uang EUR/GBP pun cenderung fluktuatif.
Mengutip Bloomberg, Kamis (25/10), pukul 18.00, EUR/GBP tercatat melemah tipis 0,01% ke 0.8843. Analis Global Kapital Investama Nizar Hilmi mengatakan meski dalam perdagangan Kamis (25/10), grafik EUR/GBP sempat naik, namun tren bearish masih menyelimuti pasangan mata uang ini.
Sentimen yang membuat tren bearish belum pudar adalah ketidakpastian permasalahan fiskal Italia dan Brexit yang tak kunjung selesai. Perkembangan terakhir menunjukkan Italia tidak ingin tunduk pada Komisi Eropa yang menuntut Italia untuk merevisi anggaran defisitnya.
Pemerintah Italia berencana menaikkan defisit anggaran tahun depan menjadi 2,4% lebih besar 0,8% dari plafon defisit anggaran yang ditetapkan untuk tahun ini yaitu 1,8%.
Namun, Komisi Eropa saat ini tengah dalam komitmen penghematan fiksal karena rasio utang Italia sebagai negara penyumbang pertumbuhan ketiga terbesar di zona Eropa ini memiliki utang tertinggi di dunia dan mencapai 130% dari produk domestik bruto (PDB).
"Komisi Eropa mengatakan harusnya anggara defisit Italia di bawah 1% sejauh ini tetapi tidak ada respon baik dari Italia," kata Nizar, Kamis (24/10).
Apalagi, lembaga pemeringkat Moody's kini menurunkan peringkat kredit Italia ke Baa3 dan yield surat utang Italia cenderung naik dan bisa berdampak menimbulkan masalah fiskal yang dikhawatirkan pasar.
Di lain sisi, Inggris juga masih diselimuti sentimen negatif dari ketidakpastian masalah Brexit. "Deal Brexit kembali tertunda, timbulkan ketidakpastian di pelaku pasar," kata Nizar.
Selama permasalahan Italia dan Brexit belum tuntas, Nizar memproyeksikan penguatan yang terjadi di EUR/GBP hanya bersifat sementara dan tidak mampu merubah tren bearish untuk keduanya.
"Andaikata Draghi menyatakan hawkish dalam ECB press conference, hal tersebut tidak akan lama membuat penguatan pada EUR/GBP," kata Nizar.
Secara teknikal, Nizar menganalisis harga di atas MA 10 tetapi MA 25 berada di atas MA 10, menandakan harga bullish tetapi belum kuat. MACD masih diarea negatif meski ada kenaikan. RSI berada di level 50 menunjukkan bullish belum kuat. Stochastik bergerak naik dari level 72 ke 84.
Nizar memproyeksikan untuk perdagangan, Jumat (25/10), EUR/GBP akan bergerak di rentang support 0,8800-0,8820-0,8840 dengan rentang resistance di 0,8880-0,8900-0,8920. Rekomendasinya, sell on strength.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
