kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Transcoal Pacific (TCPI) Bidik Pertumbuhan Pendapatan 25% pada 2022


Rabu, 21 September 2022 / 05:05 WIB
Transcoal Pacific (TCPI) Bidik Pertumbuhan Pendapatan 25% pada 2022


Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Emiten pelayaran, PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) berhasil meraih kinerja memuaskan selama periode Januari-Juni 2022. 

Pihaknya menyebut, pertumbuhan tersebut didukung oleh peningkatan jumlah kargo angkutan batubara dan juga optimalisasi utilitas kapal milik perseroan yang dilakukan selama tahun ini. 

"Kinerja perseroan pada semester I–2022 mengalami pertumbuhan yang disebabkan karena terjadinya kenaikan jumlah kargo angkutan batubara pada kuartal II-2022 dan optimalisasi utilitas kapal milik sendiri," ungkap Corporate Secretary TCPI, Anton Ramada, saat dihubungi Kontan.co.id, belum lama ini. 

Untuk diketahui, Transcoal Pacific mencatatkan pendapatan sebesar Rp 872,93 miliar di semester I-2022. Angka ini lebih tinggi 29,12% dibandingkan semester pertama tahun 2021 yang hanya mencapai Rp 676,02 miliar. 

Baca Juga: Naik 29%, Pendapatan Transcoal Pacific (TCPI) Sentuh Rp 872,9 Miliar pada Semester I

Pendapatan TCPI selama semester pertama lalu masih didominasi oleh pendapatan dari transportasi laut sebesar Rp 868,20 miliar. Kemudian disusul pendapatan lain-lain dengan kontribusi senilai Rp 4,72 miliar. 

Anton pun memproyeksikan bahwa tren kenaikan jumlah kargo masih akan berlanjut hingga semester kedua ini. Maka dari itu, TCPI ingin mencapai target pertumbuhan pendapatan sebesar 25% dari realisasi pada tahun 2021. 

 

"Demikian juga laba perseroan akan mengalami kenaikan sebesar 5%-15% dari tahun 2021," sebutnya. 

Untuk mencapai target tersebut, TCPI pun menyiapkan sejumlah strategi di sepanjang tahun ini. 

Baca Juga: Pendapatan Transcoal Pacific (TCPI) Tumbuh 29,12% Selama Semester I

Antara lain, berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan serta merealisasikan penambahan jumlah pelanggan dengan diversifikasi kargo, sehingga TCPI tidak hanya berfokus pada angkutan batubara saja, namun juga untuk kargo curah lainnya, terutama nikel di wilayah Indonesia bagian timur. 

Sekedar informasi, kinerja perseroan di tahun 2022 ini ditopang oleh pelanggan dari sektor batubara, nikel, crude palm oil (CPO), dan juga bio solar. 

Hingga Juni lalu, Transcoal Pacific terpantau mampu meraih pertumbuhan signifikan dari sisi bottom line.

Perusahaan ini tercatat membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 61,64 miliar, melesat dibandingkan sebelumnya Rp 33,69 miliar per akhir Juni 2021. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×