kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Transaksi lebih ramai, IHSG pun menguat


Kamis, 10 Januari 2019 / 20:26 WIB
Transaksi lebih ramai, IHSG pun menguat


Reporter: Aldo Fernando | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 56,48 poin atau 0,90% ke level 6.328,71 pada perdagangan Kamis (10/1). Transaksi perdagangan saham pada hari ini juga lebih ramai ketimbang Rabu (9/1).

Adapun sektor indeks dengan penguatan tertinggi, yakni indeks sektor barang konsumen (consumer goods) yang naik 1,96%, lalu indeks sektor industri dasar yang naik 1,79% dan indeks sektor manufaktur yang menguat 1,63%. Total, sebanyak 217 saham menguat, 219 saham melemah dan 125 saham tidak bergerak.

Total nilai perdagangan lebih besar 10,57% menjadi Rp 10,77 triliun dari pada penutupan Rabu (9/1).  Investor asing mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp 771,90 miliar di seluruh pasar pada perdagangan Kamis (10/1).

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, lonjakan transaksi disebabkan kembalinya investor asing ke pasar. "Tahun lalu mereka keluar. Kemudian, tahun 2019 ini mereka kembali lagi. Ditambah lagi, adanya penambahan jumlah investor lokal. Itu yang membuat transaksi kencang hari ini," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (10/1).

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menilai, ramainya transaksi hari ini disebabkan banyak sentimen positif di pasar. Antara lain, sentimen positif terhadap hasil pembicaraan perdagangan AS-Tiongkok, rilis risalah dari The Fed untuk pertemuan Desember 2018, dan data penjualan ritel di Desember 2018 yang lebih tinggi dari yang diperkirakan.

"Kemudian, ini karena sudah break resistance 6.300. Hal tersebut akan menarik investor untuk masuk ke pasar," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (10/1).

Mengenai IHSG yang menyentuh level resistance baru di 6.328,71 pada hari ini, Valdy menebak, IHSG tidak akan bertahan lama di level tersebut. "Hal ini karena ada potensi profit taking jangka pendek, mengingat stochastic sudah jenuh beli dan investor asing juga masih mencatatkan net buy," jelasnya.

Sementara, William berpendapat, IHSG akan bertahan di level 6.300 di perdagangan selanjutnya. "Selama akumulasi masih berlanjut, IHSG akan terus menguat. Ini didukung oleh data-data Bank Indonesia yang semakin memperlihatkan kemajuan, seperti naiknnya cadangan devisa," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×