Reporter: Anna Marie Happy | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Kontrak berjangka emas masih menjadi pilihan di bursa berjangka lokal. Itu terlihat dari transaksi perdagangan di Indonesia Commodity and Derivative Exchange (ICDX), dan Bursa Berjangka Jakarta (BBJ).
Kontrak berjangka emas di ICDX Juni naik 25,5% dibanding Mei sebesar 18.861 lot. Melati Ayuwangi, Analis pasar ICDX bilang penopang peningkatan transaksi emas berasal dari kontrak jenis gold ID dan transaksi emas gulir yang juga meningkat.
Transaksi emas di BBJ juga meningkat 808 lot per hari dibandingkan Mei sebanyak 767 lot per hari. Direktur BBJ, Roy Sembel mengatakan emas masih mendapat apresiasi paling besar dibandingkan kontrak komoditas lain.
Hal ini disebabkan fluktuasi harga emas jauh lebih besar dibandingkan komoditas lain. Sehingga trader bisa mendapatkan untung lebih besar dari bertransaksi di kontrak emas. Selain itu, kontrak emas memang jauh lebih populer ketimbang kontrak lainnya.
Meski begitu, minat trader di komoditas lain juga sudah mulai menanjak. Roy bilang, kontrak kakao misalnya sekarang sudah menyumbang 22% dari total transaksi multilateral. Sedangkan di ICDX trader mulai melirik transaksi minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News