kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Total Bangun Persada (TOTL) menanti dua proyek besar di kuartal IV-2020


Rabu, 02 September 2020 / 16:35 WIB
Total Bangun Persada (TOTL) menanti dua proyek besar di kuartal IV-2020
ILUSTRASI. Hingga akhir 2020 Total Bangun Persada (TOTL) membidik tender kontrak sebesar Rp 6,4 triliun.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang Januari-Agustus 2020 PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) mengantongi kontrak baru senilai Rp 414 miliar yang berasal dari pengerjaan gedung pendidikan, perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, dan industri. 

Capaian tersebut tidak berubah sejak awal Agustus 2020. Perolehan kontrak paling besar didapatkan di kuartal II-2020 yakni sebesar Rp 355 miliar. Sementara itu, hingga akhir 2020 TOTL membidik tender kontrak sebesar Rp 6,4 triliun.

Sekretaris Perusahaan Total Bangun Persada Mahmilan Sugiyo mengatakan, pihaknya saat tengah menunggu dua tender dengan nilai yang besar dibidang konstruksi gedung. Ditargetkan kontrak baru tersebut bisa didapatkan pada kuartal IV-2020. 

Baca Juga: Total Bangun Persada (TOTL) Kantongi Kontrak Baru Rp 414 Miliar

Namun, Mahmilan menjelaskan saat ini proses tender masih sepi dalam penunjukan. Para pemilik proyek masih bersikap wait and see. "Sulit diprediksi wait and see sampai kapan, diharapkan kalau pandemi mereda para developer segera merealisasikan rencana pembangunannya," ungkap Mahmilan, Rabu (2/9). 

Adapun saat ini TOTL masih menargetkan bisa mendapatkan kontrak baru di kisaran Rp 500 miliar hingga Rp 3 triliun. 

Di sisi lain, TOTL juga menghadapi perlambatan pengerjaan proyek bila dibandingkan dengan kondisi normal. Salah satu penyebabnya adalah kewajiban dalam melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 seperti menjaga jarak antar pekerja. 

Baca Juga: Total Bangun Persada (TOTL) serap capex Rp 5,05 miliar di paruh pertama 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×