kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Total Bangun Persada (TOTL) Membidik Kontrak Rp 2,6 Triliun Tahun Ini


Selasa, 17 Januari 2023 / 17:31 WIB
Total Bangun Persada (TOTL) Membidik Kontrak Rp 2,6 Triliun Tahun Ini
ILUSTRASI. Total Bangun Persada (TOTL) menargetkan kontrak sebesar Rp 2,6 triliun tahun ini.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) menargetkan pertumbuhan kontrak baru di 2023. Emiten konstruksi ini menargetkan perolehan kontrak sebesar Rp 2,6 triliun tahun ini.

Sekretaris Perusahaan TOTL Anggie S. Sidharta menerangkan, target tersebut terdiri dari Rp 2,1 triliun kontrak carry over dan Rp 500 miliar kontrak baru. Manajemen pun optimis target tersebut dapat terlampaui kembali.

"Kami juga masih dalam proses tender adalah sekitar Rp 10 triliun per akhir tahun 2022," ujar Anggie kepada Kontan.co.id, Selasa (17/1).

Anggie juga menyebut, pihaknya juga membuka peluang untuk memperoleh kontrak dari proyek Ibu Kota Negara (IKN) baru. Hanya saja, diakuinya sampai saat ini TOTL belum memperoleh kontrak dari mega proyek tersebut.

Baca Juga: Total Bangun Persada (TOTL) Bidik Kontrak Baru Rp 2,6 Triliun di Tahun 2023

Sebagai informasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan sebanyak 29 paket dari 34 paket proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara telah terkontrak. Nilai kontrak mencapai Rp 25 triliun.

Kementerian PUPR pun telah menyusun rencana/tahapan pembangunan infrastruktur dasar di IKN Nusantara periode 2022-2024 dengan total anggaran sebesar Rp 43,73 triliun.

Anggie juga menambahkan, untuk melancarkan pengerjaan proyek-proyek perseroan, TOTL akan menganggarkan belanja modal sebesar Rp 3 miliar di tahun 2023. "Alokasi untuk software dan peralatan IT dan peralatan proyek," sebutnya.

Baca Juga: Ingin Kokohkan Kinerja, Total Bangun Persada (TOTL) Bidik Proyek Data Center

Sejalan dengan pertumbuhan kontrak baru, tahun ini TOTL menargetkan pendapatan sebesar Rp 2,3 triliun di 2023. Sementara laba bersih ditargetkan hingga Rp 95 miliar.

Sampai kuartal ketiga 2022, TOTL membukukan pendapatan sebesar Rp 1,74 triliun, tumbuh 28,31% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 1,35 triliun. Hanya saja, laba bersih tercatat turun 12,87% secara tahunan menjadi Rp 65,98 miliar.

Adapun  untuk realisasi kontrak baru tahun 2022, Total Bangun Persada mencatatkan kontrak baru sebesar Rp 2,28 triliun. Realisasi tersebut melampaui target perusahaan sebesar Rp 2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×