Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) menargetkan pertumbuhan kontrak baru di 2023. Emiten konstruksi ini menargetkan perolehan kontrak sebesar Rp 2,6 triliun tahun ini.
Sekretaris Perusahaan TOTL Anggie S. Sidharta menerangkan, target tersebut terdiri dari Rp 2,1 triliun kontrak carry over dan Rp 500 miliar kontrak baru. Manajemen pun optimis target tersebut dapat terlampaui kembali.
"Kami juga masih dalam proses tender adalah sekitar Rp 10 triliun per akhir tahun 2022," ujar Anggie kepada Kontan.co.id, Selasa (17/1).
Anggie juga menyebut, pihaknya juga membuka peluang untuk memperoleh kontrak dari proyek Ibu Kota Negara (IKN) baru. Hanya saja, diakuinya sampai saat ini TOTL belum memperoleh kontrak dari mega proyek tersebut.
Baca Juga: Total Bangun Persada (TOTL) Bidik Kontrak Baru Rp 2,6 Triliun di Tahun 2023
Sebagai informasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan sebanyak 29 paket dari 34 paket proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara telah terkontrak. Nilai kontrak mencapai Rp 25 triliun.
Kementerian PUPR pun telah menyusun rencana/tahapan pembangunan infrastruktur dasar di IKN Nusantara periode 2022-2024 dengan total anggaran sebesar Rp 43,73 triliun.
Anggie juga menambahkan, untuk melancarkan pengerjaan proyek-proyek perseroan, TOTL akan menganggarkan belanja modal sebesar Rp 3 miliar di tahun 2023. "Alokasi untuk software dan peralatan IT dan peralatan proyek," sebutnya.
Baca Juga: Ingin Kokohkan Kinerja, Total Bangun Persada (TOTL) Bidik Proyek Data Center
Sejalan dengan pertumbuhan kontrak baru, tahun ini TOTL menargetkan pendapatan sebesar Rp 2,3 triliun di 2023. Sementara laba bersih ditargetkan hingga Rp 95 miliar.
Sampai kuartal ketiga 2022, TOTL membukukan pendapatan sebesar Rp 1,74 triliun, tumbuh 28,31% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 1,35 triliun. Hanya saja, laba bersih tercatat turun 12,87% secara tahunan menjadi Rp 65,98 miliar.
Adapun untuk realisasi kontrak baru tahun 2022, Total Bangun Persada mencatatkan kontrak baru sebesar Rp 2,28 triliun. Realisasi tersebut melampaui target perusahaan sebesar Rp 2 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News