Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO) bakal menggelar rights issue pada tahun ini sebanyak 333,33 juta saham pada harga penawaran Rp 300. Dana ini nantinya akan digunakan untuk melunasi utang dan pengembangan anak usaha.
Direktur Utama TMPO Toriq Hadad mengatakan, rencana ini sudah mendapatkan persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS) pada Selasa (25/7). Dia menargetkan menghimpun dana Rp 100 miliar dari hajatan ini.
"Rights issue untuk penambahan untuk penambahan modal di anak-anak usaha," ujarnya, Selasa (25/7).
Lanjut Toriq, 50% dana hasil rights issue tersebut akan digunakan untuk membayar utang usaha beserta bunganya. Di mana utang usaha ini untuk pembangunan gedung Tempo. Sisanya yaitu 50% akan digunakan untuk memperkuat modal di 11 anak usaha.
Dia merinci, anak-anak usaha yang bakal diperkuat permodalanya yaitu anak usaha yang bergerak di bisnis trading kertas. Menurut Toriq, saat ini pihaknya sudah memiliki izin untuk mendatangkan kertas dari luar negeri, namun ini tidak maksimal karena modalnya terbatas jadi tidak bisa membeli banyak. "Padahal permintaannya banyak,' katanya.
Kemudian ada juga pengembangan di bisnis percetakan, yang masih kekurangan beberapa mesin percatakan. Selanjutnya ada juga event organizer. Dengan adanya tambahan modal TMPO bisa ikut berpartisipasi dalam tender-tender yang berskala lebih besar dari yang ada saat ini.
Dan tentunya untuk pengembangan di bisnis media yang merupakan bisnis inti dari Grup Tempo, terutama untuk Tempo.co dan bisnis digital lainnya. Menurutnya, Tempo.co akan dipersiapkan untuk menjadi kapal induk baru yang akan mendampingi Koran Tempo dan Majalah Tempo.
Toriq mengaku, saat ini, pihaknya ingin benar-benar fokus menggarap bisnis digital. Hal ini karena kondisi zaman yang semakin canggih tentunya pembaca mulai beralih ke digital. Saat ini pembaca Tempo.co setiap bulan mencapai 24 juta, tentunya ke depan akan semakin berkembang lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News