kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

TMAS peroleh pinjaman Rp 175 miliar


Selasa, 16 Mei 2017 / 16:35 WIB
TMAS peroleh pinjaman Rp 175 miliar


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Emiten pelayaran PT Pelayaran Tempuran Mas Tbk (TMAS) memperoleh fasilitas pinjaman senilai Rp 175 miliar dari pemegang saham. Perjanjian fasilitas pinjaman itu telah ditandatangani 12 Mei lalu.

Penarikan pinjaman tersebut bisa ditarik secara bertahap. Namun, tenggat waktunya berakhir hingga 2018.

"Fasilitas pinjaman ini akan kami gunakan untuk penambahan servis dan pelabuhan baru guna mendukung strategi national network," jelas Marthalia Vigita, Corporate Secretary TMAS, Selasa (16/5).

National network merupakan strategi yang diusung TMAS untuk mendukung program tol laut yang digagas oleh Presiden Joko Widodo.

Sepanjang 2016, TMAS telah membuka tujuh pelabuhan baru, yaitu Timika, Merauke, Serui, Kumai, Sampit, Malahayati, dan Tual serta tiga layanan rute baru untuk peningkatan frekuensi sebagai bentuk impelmentasi akan strategi tersebut.

Sementara pada kuartal I 2017, perusahaan pelayaraan ini sudah menambah lima pelabuhan baru, sehingga saat ini sudah memiliki rute di 32 pelabuhan. Kelima pelabuhan ini antara lain Loksemawe, Tarakan, Nabire di Papua, Papak Papua dan Pelabuhan Bobo Maluku.

Tahun ini, TMAS membidik pendaoatan Rp 2,2 triliun. Angka itu meningkat sekitar 32% dibanding realisasi pendapatan tahun lalu.

Namun, laba bersih yang ditargetkan sekitar Rp 200 miliar, turun sekitar 13% dibanding 2016. Ini karena potensi munculnya biaya operasional yang lebih besar sieirng dengan banyaknya pelabuhan baru yang dibuka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU

[X]
×