Reporter: Amailia Putri Hasniawati, Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) akan menarik pinjaman perbankan sekitar US$ 1,2 miliar. Dana tersebut akan digunakan memenuhi kebutuhan belanja modal alias capital expenditure (capex) tahun depan.
Honesty Basyir, Direktur Keuangan TLKM mengatakan, tahun depan, TLKM akan mengalokasikan belanja modal sebesar US$ 2 miliar. Dana tersebut sebanyak 60% berasal dari eksternal. "Kami akan ajukan pinjaman bank atau sindikasi," ujar dia, pekan lalu. Sedangkan sisanya, akan diambil dari kas internal emiten berkode TLKM.
Manajemen mengatakan, dana tersebut sebanyak 60% akan digunakan mengembangkan anak usaha mereka, PT Telkomsel. Sisanya untuk anak usaha lain dan akuisisi data center.
Perseroan ini telah menyelesaikan akuisisi data center milik IBM di Sentul, Jawa Barat. Total nilai investasi kurang dari Rp 300 miliar. Arief Yahya, Direktur Utama Telekomunikasi Indonesia menambahkan, Telkom tengah membidik daerah lainnya untuk mengembangkan pusat data. Daerah tersebut seperti, Tangerang, Surabaya, dan Balikpapan.
Perusahaan halo-halo ini berharap, sampai akhir tahun ini bisa mencatatkan kenaikan pendapatan 8% - 10%. Artinya, TLKM menargetkan membukukan pendapatan sekitar Rp 76,96 triliun di tahun ini. Dari target itu, hingga September 2012 baru tercapai 73,88%. Pada kuartal III 2012, pendapatan TLKM mencapai Rp 56,86 triliun. Meski demikian, manajemen yakin target tersebut masih bisa tercapai.
Arief Budiman, analis Sucorinvest Central Gani mengatakan, target pendapatan TLKM tersebut masih di atas dari proyeksinya. Dia memperkirakan, TLKM bisa mengantongi pendapatan hingga Rp 74,56 triliun sampai akhir tahun. Sementara di tahun depan, pendapatan TLKM diprediksi bisa mencapai
Rp 77,50 triliun.
Adapun, laba bersih Telkom bisa mencapai Rp 13,37 triliun di tahun depan, naik 2,67% dari proyeksi laba bersih Sucorinvest di tahun ini Rp 13,02 triliun.
Triwira Tjandra, analis Ciptadana Securities bilang, belanja modal TLKM akan meningkatkan pendapatan 23% di tahun depan. Prediksi Triwira, pendapatan TLKM akan mencapai Rp 74,97 triliun di tahun ini dan akan meningkat menjadi Rp 79,39 triliun di tahun depan.
Sedangkan laba bersih TLKM bisa meningkat 6,8% menjadi Rp 14,13 triliun dari proyeksi laba tahun ini Rp 13,23 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News