kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

TLKM melaju cepat di jalur layanan data


Jumat, 11 Maret 2016 / 08:36 WIB
TLKM melaju cepat di jalur layanan data


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) masih tumbuh sepanjang tahun lalu. Pertumbuhan emiten pelat merah ini terutama ditopang pendapatan layanan data dan internet yang melaju kencang di tengah peningkatan pengguna smartphone.

Sejumlah analis melihat, prospek bisnis maupun saham TLKM tahun ini masih cerah. Bisnis layanan data dan internet diperkirakan masih akan menjadi penyokong utama pertumbuhan emiten telekomunikasi ini.

Pendapatan data, internet dan jasa teknologi informatika tahun lalu tumbuh 37,5%, menjadi Rp 32,6 triliun ketimbang 2014. Sedangkan pendapatan telepon hanya naik 5,5% menjadi Rp 45,1 triliun, pendapatan SMS naik 7,% menjadi Rp 15,1 triliun, pendapatan interkoneksi menurun 8,7%, menjadi Rp 4,2 triliun dan pendapatan jaringan turun 4% menjadi Rp 1,23 triliun.

Adrian Mahendra Putra, Analis Ciptadana Sekuritas, menilai, pendapatan data dan internet akan menjadi tulang punggung perseroan. "Peluang pertumbuhan data TLKM sangat besar seiring permintaan pemerintah mendorong penggunaan gadget buatan dalam negeri," kata Adrian kepada KONTAN, Kamis (10/3).

Pengguna smartphone akan semakin meningkat karena produsen alat telekomunikasi akan memproduksi produk dengan harga murah. Seperti Samsung yang berencana merilis entry-level ponsel pintar generasi 4G.

Sementara TLKM melalui anak usahanya, Telkomsel, terus menyebar jaringan 4G dengan memperluas BTS. TLKM memiliki 103.289 BTS, meningkat 21% dengan BTS 3G/4G mencapai 54.895 unit.

Adrian bilang, pelanggan dan pengguna data TLKM akan semakin bertambah dengan layanan internet lebih baik, didukung teknologi 4G. Menurut Telkomsel, lima bulan terakhir, pelanggan yang menukar kartu ke 4G naik sekitar 50%.

"Kami memiliki lebih dari 400 titik pelayanan penggantian kartu 4G LTE," ujar VP LTE Commercial Telkomsel Lindayanti Harjono Senada, Evan Lie Hadiwijaja, analis Sinarmas Sekuritas menilai, bisnis data dan internet akan menjadi penopang pertumbuhan TLKM.

Maraknya ponsel pintar low cost memperbesar peluang TLKM menuai pendapatan dari layanan data. "Pendapatan data ini tidak hanya naik dari sisi volume tapi juga fee per kapita," jelas Evan.

Aryanto Kurniawan, analis Mandiri Sekuritas, dalam riset 4 Maret 2016 juga melihat kekuatan pertumbuhan TLKM tahun ini ada pada layanan data. Perkiraan Aryanto, trafik data tumbuh 30% hingga tahun 2018 didorong penetrasi smartphone yang tinggi.

Tahun lalu saja, pelanggan smartphone Telkomsel tumbuh 53% menjadi 61,7 juta. Selain didukung pertumbuhan permintaan layanan data, prospek bisnis TLKM ke depan juga ditopang lini bisnis TV berbayar.

Adrian dan Evan melihat, bisnis baru perseroan masih akan terus tumbuh. Hanya saja kontribusinya belum signifikan ke perseroan. Adrian menargetkan, pendapatan TLKM tahun ini sejalan dengan pertumbuhan pasar, 9% menjadi Rp 112,11 triliun dan target laba bersih tumbuh 9% menjadi Rp 16,9 triliun.

Dia merekomedasikan buy saham TLKM dengan target harga Rp 3.770. Evan juga merekomendasikan buy dengan target Rp 3.895.

Target Evan, pendapatan dan laba TLKM tahun ini tumbuh masing-masing 14,2% dan 13,7%. Valuasi masih murah dan rasio utang lebih rendah ketimbang emiten sejenis. "Kalau emiten lain gearing ratio di atas 1 kali," jelasnya.

Aryanto memperkirakan pendapatan TLKM Rp 109,6 triliun dan laba bersih Rp 19,08 triliun. Aryanto merekomendasikan buy dengan target harga Rp 3.800.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×