Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Bisnis tambang batubara rupanya memikat pula PT Toko Gunung Agung Tbk (TKGA). Emiten yang bergerak di bidang perdagangan dan percetakan itu berekspansi bisnis ke bisnis pertambangan dan perdagangan hasil tambang. Mereka akan membeli saham baru dari PT Permata Energy Resource.
Manajemen TKGA menyebutkan, TKGA akan membeli saham baru dari Permata Energy kurang lebih 480.000 saham dengan harga Rp 1 juta per saham. Artinya, nilai akuisisi ini sekitar Rp 480 miliar. Setelah transaksi, TKGA akan memiliki 99,79% saham Permata Energy.
Toko Gunung Agung paling lambat akan mengambil saham Permata Energy pada 31 Maret 2013. "Batas ini merupakan perkiraan dan dapat berubah tanpa pemberitahuan dahulu," ujar Ryan Pascal Masagung, Presiden Direktur TKGA dalam prospektus singkat, Jumat (21/12).
Untuk mendanai akuisisi tersebut, TKGA akan menerbitkan saham baru sebanyak 94,86% dari modal yang ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum terbatas atau sebanyak 960 juta saham. Emiten ini akan menawarkan saham baru di harga Rp 500 per saham. Artinya dalam aksi ini, TKGA akan meraup dana segar Rp 480 miliar.
Efek dilusi dari penerbitan saham baru ini sebanyak 94,86%. Berdasarkan binding agreement for sale, purchase and transfer of rights pada 12 Desember, para pemegang saham mayoritas tidak akan melaksanakan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Pemegang saham lama akan mengalihkan seluruh saham baru yaitu 904,24 juta kepada Permata Energy. Mereka juga akan menjadi pembeli siaga dari aksi ini.
Jumat (21/12), saham TKGA di harga Rp 250 per saham. Artinya, harga saham baru TKGA lebih tinggi 100% dari saham di pasar sekunder.
Berdasarkan prospektus TKGA sebelumnya pada 13 Desember, pemegang saham TKGA akan menciut pasca rights issue. PT Macro Target yang semula memegang 16,54% saham TKGA akan berkurang menjadi 0,85%. Putra Masagung dari 20,96% menjadi 1,08%. Kepemilikan Ryan Pascal Masagung akan berkurang menjadi 0,51% dari sebelumnya 9,84%.
Saham TKGA milik CB Hongkong S/A PBG Clients SG juga akan berkurang jadi 0,45% dari 8,85%. Bank AG Hongkong kepemilikannya akan menurun jadi 0,98% dari 19%. Credit Suisse Hong Kong Trust A/C Client berkurang jadi 0,97% dari 18,96%. Dan, saham Angela Meilany Basirun akan berkurang dari 0,04% menjadi 0,00%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News